100KPJ

Carut Marut Lalu Lintas di Israel Mirip Seperti di Indonesia?

Share :

100kpj – Menerapkan untuk tertib lalu lintas di kota besar sepertinya memang menjadi masalah yang tidak mudah diselesaikan, termasuk di kota besar seperti Tel Aviv, Israel. Di sana masalah seperti trotoar yang dilintasi sepeda motor dan skuter menjadi masalah yang sering terjadi.

Bahkan kejadian kecelakaan karena pengendara kendaraan yang mengemudikan kendaraannya serampangan menjadi hal yang sering terjadi, seperti dikutip dari JPost ada kejadian ketika pejalan kaki akan menyebrang keserempet mobil, dan mobil tersebut tidak berhenti untuk menolongnya.

Lebih konyol lagi ketika ada pengguna skuter hendak berpindah jalur ke arah kiri dengan tidak memberikan sinyal, sementara dari arah belakang sepeda motor menghantamnya sehingga pengendara sepeda motor tersebut mengalami patah pada dua jarinya, dan sepeda motornya rusak.

Di kota mantan ibu kota negara yang di negara yang tidak punya hubungan diplomatik dengan Indonesia ini memang punya masalah dengan transportasi massal, seperti taksi mahal, bis kota yang sering telat, hingga kereta api yang tidak bisa diandalkan membuat transportasi massal di Tel Aviv tidak diminati oleh masyarakat. Akibatnya menggunakan kendaraan pribadi menjadi yang favorit di sana.

Karena masalahnya dinilai sangat serius, makanya Kementerian Transportasi dan Keselamatan Jalan di Israel akan merivisi peraturan untuk membantu menjaga keselamatan pejalan kaki saat mereka berjalan-jalan di kota. 

Sebenarnya peraturan di Israel tentang lalu lintas berlaku seperti batas kecepatan di dalam kota maksimal 50 km/jam, 80-90 km/jam do wilayah pedesaan dan 110 Km/jam jalan tol. Di Israel terdapat kamera kecepatan, jika pengendara melewati batas kecepatan dapat menyebabkan denda yang serius.

Disamping itu para pengemudi kendaraan pribadi dihimbau untuk tidak melintasi jalan-jalan yang padat lalu lintas pada jam sibuk seperti jam 7 pagi - 9 pagi dan 4 sore - 7 malam. 

Share :
Berita Terkait