100kpj – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjawab pertanyaan publik, dengan menghadirkan motor off road anyar bernama Yamaha WR 155R pada awal bulan Desember 2019 lalu. Kehadirannya diprediksi akan mengganggu pasar motor trail yang selama ini dikuasai Kawasaki dan Honda.

Praktis kini ada tiga pabrikan Jepang yang bermain di motor penggaruk tanah. Artinya Kawasaki maupun Honda harus siap-siap menyambut bahwa kehadiran Yamaha WR 155R bisa memecah pasar, lantaran pabrikan garpu tala ini punya basis loyalis yang cukup besar di Tanah Air.

Alih-alih merasa tersaingi, PT Astra Honda Motor justru memberikan respon positif terhadap kelahiran motor dari pabrikan berlambang garputala tersebut. Apalagi kehadiran Yamaha WR 155 ini justru akan menambah pilihan bagi masyarakat.

"Karena kalau dari sisi konsumen saya melihatnya senang, pasalnya dengan adanya produk baru maka akan menambah pilihan untuk konsumen, jadi banyak variannya sehingga konsumen bebas untuk memilih," ungkap Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor.

Selain itu Thomas menjelaskan bahwa ada harapan dengan kehadiran Yamaha WR155 ini muncul, karena sebagai Agen Pemegang Merek dengan hadirnya produk baru di segmen yang sama oleh APM lain tentunya berharap pasarnya akan tumbuh, banyak pilihannya semakin tumbuh pasarnya. Saat ini dalam setahun Honda CRF150 terjual dalam kisaran 60.000 sampai 72.000 unit, atau kurang lebih 5.000-6.000 unit terjual disetiap bulannya. 

Memang secara spesifikasi mesin Yamaha WR 155R memiliki kubikasi yang lebih tinggi dibandingkan Honda CRF dan KLX. karena WR155 dibekali mesin 155 cc 4-tak satu silinder SOHC, berpendingin cairan. Di atas kertas mampu menghasilkan 12.3 Kw (16.4 hp) pada 10.000 rpm dan 14.7 Nm pada 8.500 rpm.