100KPJ

Pengamat: Banyak Orang Indonesia Beli Motor Cuma karena Ikut-ikutan

Share :

100kpj – Sepeda motor merupakan jenis kendaraan paling menjamur di Indonesia. Banyak pabrikan dari berbagai negara berbondong-bondong datang untuk memasarkan produk andalannya, mulai dari Eropa, Amerika, hingga yang paling dominan, Jepang.

Soal model, beberapa tahun terakhir mengalami pergeseran. Jika sebelumnya motor bebek diminati, kini skuter matik yang paling banyak dicari. Hal itu, menurut pengamat, disebabkan dari tren otomotif yang dinamis. Artinya, setiap tahun, ada saja model baru yang dijagokan.

Menariknya, fakta tersebut membuat konsumen sepeda motor di Indonesia menjadi ‘pasif’ dalam menentukan pilihan sepeda motornya. Kini, bukan lagi fungsi atau harga yang menjadi pertimbangan membelinya, melainkan tren yang belakangan sedang digandrungi, atau secara sederhana: hanya ikut-ikutan saja.

“Konsumen sepeda motor di Indonesia memang tak bisa dipisahkan dengan tren (sesuatu yang belakangan sedang musim),” ujar pengamat otomotif senior sekaligus dosen Institut Teknologi Bandung, Yannes Pasaribu kepada 100KPJ, beberapa waktu lalu.

Dahulu, saat motor bebek masih mendominasi pasar roda dua di Tanah Air, banyak pihak yang memandang skuter matik sebagai kendaraan aneh. Sebab saat itu, sepeda motor selalu dicirikan sebagai tunggangan bertransmisi manual. Hingga akhirnya, ada satu momen di mana skutik mulai dicintai, dan menggeser penjualan bebek di pasar dalam negeri.

Share :
Berita Terkait