100KPJ

Ini Hasil Pengujian Pertalite Usai Diisukan Jadi Lebih Boros

Share :

100kpj – Ketika Bahan Bakar Minyak atau BBM Pertalite mengalami kenaikan harga, diterpa isu lebih boros dan warnanya yang berbeda dari versi sebelumnya. Terkait, isu itu pemerintah sudah meminta Lemigas untuk melakukan pengujian di lab guna memastikan standar dan mutunya.

Ini sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal (Kepdirjen) Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji menjelaskan, Lemigas telah mengambil sampel Pertalite di 6 SPBU wilayah Jakarta.

Dengan rincian sebagai berikut, SPBU Lenteng Agung, SPBU di Taman Mini (2 SPBU), SPBU Abdul Muis, SPBU di Sunter dan SPBU di S. Parman. Sampel itu kemudian dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah Pertalite memenuhi spesifikasi atau tidak.

"Sampe BBM Pertalite tersebut kemudian diuji di Balai Besar Pengujian Migas LEMIGAS Direktorat Jenderal Migas. Dengan prosedur dan standar pengujian yang bagu untuk 19 parameter uji," ujar Tutuka, seperti dilansir dari situs lemigass.esdm, Kamis 6 Oktober 2022.

Dari pengujian sampel BBM Pertaliter di 6 SPBU tersebut, hasilnya telah memenuhi standar dan mutu (spesifikasi) BBM jenis bensin RON 90 yang dipasarkan di dalam negeri. "Dengan ini tidak terindikasi adanya batasan mutuoff-spec. Semuanyaon-spec," lanjutnya.

Pemerintah pun mengharapkan masyarakat tidak lagi khawatir terhadap mutu dan ketersediaan BBM di dalam negeri. Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) juga telah memberikan pernyataan bahwa kualitas Pertalite masih sama sesuai dengan spek.

Share :
Berita Terkait