100KPJ

Daftar Motor Bekas Paling Gampang Dijual, Pantas Pedagang Suka

Share :

100kpj – Sepeda motor merupakan kendaraan yang paling digandrungi masyarakat Indonesia. Bentuknya yang mungil serta biaya perawatan rutin yang murah, membuat banyak konsumen tergiur memilikinya.

Kendati harga yang dipatok kendaraan roda dua jauh lebih murah dari mobil, namun nyatanya masih banyak kalangan yang kesulitan menebusnya. Maka, salah satu jalan keluarnya adalah dengan membelinya dalam kondisi bekas pakai.

Saat ini, banyak diler motor bekas yang menjual unit dengan kondisi seperti baru. Selain tampilan, kualitas mesin pun terbilang baik dan layak jalan. Sehingga, tak perlu ragu apalagi takut untuk membelinya.

Soal unit yang terpajang di etalase dagang, rupanya beberapa diler memiliki model serta tipe yang dijagokan. Artinya, secara penjualan, motor yang dimaksudkan itu terbilang laris dan banyak diburu pelanggan.

Sama halnya dengan motor baru, di pasar bekas, skuter matik pun masih mendominasi penjualan. Maka tak heran, jika tunggangan bertransmisi otomatis itu paling diminati para pedagang. Terutama, untuk yang bermesin kecil.

“Sekarang ini, menjual motor matik masih paling gampang. Soal model, Honda Scoopy paling banyak dicari, Mio M3 juga lumayan karena harganya murah,” terang Rio Nugroho, pemilik diler Tapas Motor di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, saat dihubungi 100KPJ, Selasa 16 Juli 2019.

Sebenarnya, kata dia, skutik bongsor juga mulai banyak diminati pembeli. Namun secara penjualan, tak lebih baik dari skutik bertubuh dan bertenaga mungil.

Senada dengan Rio, pemilik diler Luminta Motor di Jakasampurna, Bekasi Barat, Simon pun mengakui, bahwa menjual skuter bemesin kecil di pasar bekas merupakan perihal yang terbilang mudah. Paling tidak, jika dibandingkan langsung dengan jenis kuda besi lainnya.

“Kalau di toko saya, motor yang paling banyak dicari itu BeAT-series, kemudian ada Scoopy. Terutama keluaran muda,” ungkapnya.

“Itu Honda, untuk Yamaha mungkin Mio. Tapi enggak sebaik penjualan BeAT tadi,” sambung dia.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)

Share :
Berita Terkait