100KPJ

Nasib Yamaha Xabre Sudah di Ujung Tanduk?

Share :

100kpj – Awal 2016 lalu, Yamaha meluncurkan sepeda motor sport bergaya eksentrik di Indonesia, yakni Xabre. Pembalap MotoGP Valentino Rossi bahkan turut didatangkan ke tempat peluncuran, di Bali, sebagai magnet agar pencinta roda dua di Tanah Air semakin kepincut dengan motor 150cc itu.

Xabre memang tak punya pesaing. Model sport naked ini menawarkan sesuatu yang berbeda, karena diklaim punya gaya mirip supermoto. Desainnya agresif. Menariknya, suspensi depan sudah dibekali dengan model up-side down.

Namun, hampir tiga tahun mengaspal, penjualan Yamaha Xabre kian prihatin, terus menurun. Jauh dari kata mencapai target. Sebenarnya sinyal buruk sudah nampak sejak awal kemunculannya.

Data menyebut, saban bulan, angka penjualannya kecil. Tak terbayang dengan angkanya saat ini, di mana kebutuhan skutik kian bertambah besar. Hal ini pun jadi pertanyaan para pencinta sepeda motor, akankah Yamaha menyudahi penjualan Xabre di Indonesia.

Terlebih, dengan kemunculan saudaranya, MT-15, yang tak lain satu genre dengan Xabre. Terkait hal ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) buka suara.

Asisten GM Marketing PT YIMM, Yordan, Satriadi, mengatakan, penjualan Xabre memang terus mengecil. "Xabre ini kan lebih ke arah hobi. Makin lama itu, peminatnya sudah bergeser ke skuter matik dengan dimensi besar, lebih ke arah konsumen-konsumen hobi. Kita masih harap demand dan pasarnya besar, namun ternyata tak sesuai dengan yang kita harapkan," kata Yordan di penghujung Jakarta Fair Kemayoran 2019, baru-baru ini.

Terkait akankah Xabre disuntik mati, Yordan tak mau memberi jawaban pasti. Namun Yamaha, kata dia, hingga kini masih menjualnya di diler-diler.

"Sejauh ini kita belum ada keputusan (discontinue), nanti kalau dilihat udah enggak ada di diler, berarti sudah disuntik mati. Kalau masih ada di diler, berarti masih ada," katanya.

Share :
Berita Terkait