100KPJ

Tesla 3 Bisa Nyetir Sendiri, Polisi Tetap Harus Hati-hati Yah Pakainya

Share :

100kpj – Kendaraan dengan tenaga listrik memang tengah menjadi kampanye baru demi mengurasi polusi udara. Beberapa negara pun sudah banyak yang memakai kendaraan tersebut agar ramah lingkungan, termasuk Indonesia.

Ternyata, bukan warga sipil saja yang tertarik dengan kecanggihan dari mobil listrik. Kini, Kepolisian Republik Indonesia pun mencoba untuk memakai mobil listrik, dan pilihannya jatuh ke Tesla 3.

Info tersebut pertama muncul lewat foto unggahan Victor Wirawan dalam akun Facebook pribadinya, terlihat mobil listrik Tesla Model 3 dibalut livery PJR (Patroli Jalan Raya), Direktorat Lalu Lintas, Polda Metro Jaya.

“Bentar lagi sudah enggak bisa ngebut di jalan tol. Mobil Pak Polisi saja sudah pakai Tesla Model 3. Baik-baik ya di jalan, jangan macem-macem sekarang,” tulis statusnya.

Di Indonesia sendiri Tesla Model 3 hadir dalam tiga varian, yaitu Standar Range, Longe Range dan Performance. Untuk Standar Range jarak tempuhnya dalam keadaan baterai penuh 409 kilometer, Long Range jaraknya 560 km.



Menariknya lagi, mobil ini memiliki fitur-fitur canggih. Salah satunya adalah mobil bisa mengendarai sendiri, atau autopilot. Walau ada catatannya, di mana pengemudi harus tetap mengawasi mobil tersebut.

"Mobil akan membelok sendiri mengikuti marka jalan. Kalau tidak ada marka jalan dia akan autobrake. Autopilot dan autonomous beda. Pada fitur autopilot, tetap dibutuhkan campur tangan pengemudi," ujar Rudy Salim, CEO Prestige Motorcars

"Kira-kira 20 km ke atas dia sudah bisa on, lepas setir dia akan belok sendiri ikuti marka jalan. Interval setelah warning sekitar 1 menit kita pegang setir baru bisa lepas tangan lagi," tambahnya.

Soal harga jual, pria yang akrab dengan para selebritis tersebut enggan mengungkapkannya karena tergantung selera konsumen. Yang mana, harganya di atas Rp1 miliaran.

“Harganya variatif tergantung tipe, warna, velg, interior option, dan opsi lainnya seperti autopilot. Yang jelas di atas Rp1 miliar (lebih murah dari Model S dan Model X harganya Rp2,7 miliar sampai Rp4 miliar),” sambungnya.

Hati-hati dengan Autopilot

Sebelumnya, mobil Tesla Model S juga merenggut korban jiwa.  Mobil listrik super canggih tersebut mengalami kecelakaan cukup parah di Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat (AS).

NHTSA sendiri setidaknya sudah menyelidiki hampir selusin tabrakan yang melibat fitur autopilot Tesla. Di beberapa negara, kecelakaan akibat sistem autopilot Tesla juga pernah dilaporkan.

Sebelumnya, pada Agustus 2019, sebuah Tesla Model 3 menabrak, terbakar, dan meledak di jalan tol. Penyebabnya juga karena fitur autopilot yang tengah diaktifkan oleh pengemudi.

Share :
Berita Terkait