100KPJ

Pekan Depan, Pemerintah Mulai Basmi Truk ODOL

Share :

100kpj – Pelanggaran ukuran dan tonase truk ODOL (Over Dimension Over Load) di Indonesia masih marak, bahkan truk berukuran ekstra dan kelebihan muatan ini sepertinya telah menjadi budaya di dunia logistik angkutan truk Indonesia.

Makanya Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi menyampaikan mulai awal bulan April pihaknya akan melakukan penertiban terhadap truk over dimensi dan over loading (ODOL) di pelabuhan penyeberangan antarpulau.

Menurut Budi, jalur penyeberangan Merak - Bakehuni dan Ketapang - Gilimanuk akan menjadi prioritas Kemenhub untuk menjaring truk ODOL. "Jadi kami sudah sosialisasikan mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera kita lakukan," tambah Budi kepada jurnalis di acara Gaikindo Indonesia International Commerccial Vehicle Expo (GIICOMVEC), JCC, Senayan, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa pihaknya sudah membahas menyangkut masalah teknis dengan pihak BPJT dan Jasa marga terkait penertiban ODOL di jalan tol, Rencananya minggu depan akan dieksekusi dari wilayah Tanjung Priok, Jakarta lalu kemudian Cikampek sampai ke Bandung.

"Jadi mulai hari Senin, kami akan mulai melakukan pelarangan terhadap truk odol melalui jalan Tanjung Priok hingga ke Bandung. Truk akan kami periksa lagi untuk bisa melewati jalan tol," beber Budi.

Selama ini truk yang beroperasi banyak yang melakukan pelanggaran dimensi, kebanyakan tinggi truk hingga mencapai 1,7 meter yang harusnya hanya 1 meter. Artinya truk-truk tersebut telah melebihi kapasitasnya lebih dari 70cm.

Sementara itu, menanggapi budaya truk ODOL ini, Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI mengatakan harus segera ditangani lebih serius lagi. 

Share :
Berita Terkait