100KPJ

Pakar Safety Driving: Ibu Hamil Baiknya Tak Lewat Tol Layang Japek

Share :

100kpj – Tol Elevated Jakarta-Cikampek II atau Tol Layang Japek mulai beroperasi sejak 15 Desember 2019 lalu, setelah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 12 Desember 2019. Namun belakangan jalan Tol tersebut menjadi bahan perbincangan.

Sebab Tol layang sepanjang 36,4 kilometer yang membentang dari Simpang Susun Cikunir hingga Gerbang Tol Karawang Barat itu memiliiki permukaan bergelombang. Sehingga pengggunanya merasa tidak nyaman saat melintas.

Dengan permukaan jalan seperti itu, dirasa kurang aman untuk peremuan yang sedang hamil. Karena dikahwatirkan dengan gunjangan tersebut, akan membahayakni janin di dalamnya. Lantas apa yang harus diperhatikan agar tetap aman?

Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, pengemudi yang membawa ibu-ibu hamil melewati Tol Layang Japek harus berhati-hati, dan tertib dengan aturan yang ada karena jalan bergelombang.

“Memang kita ketahui pada usia rentang kandungan itu biasanya hamil muda atau tua sebaiknya tidak lewat situ. Tapi kalau kecepatannya tidak melebihi sehingga mobil tidak bumpy saya rasa aman,” ujarnya kepada 100KPJ, Rabu 25 Desember 2019.

Menurutnya aman atau tidaknya ibu hamil saat melintasi Tol Layang Japek subjektif. Sebab setiap mobil memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda-beda. Karena biasanya mobil premium memiliki suspensi yang lebih nyaman saat melintasi jalan tidak rata.

Share :
Berita Terkait