100KPJ

Geger Harley Bodong, Mari Intip Kekayaan Dirut Utama Garuda Indonesia

Share :

100kpj – Terungkapnya penyelundupan onderdil bodong motor gede (moge) Harley Davidson dan sepeda mewah Brompton menyeret nama Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara. Terlepas dari hasil investigasi nanti, tentu menarik untuk melihat daftar kekayaaannya Ari Askhara.

Nama I Gusti Ngurah Askhara terseret dalam skandal ini setelah onderdil barang mewah itu diangkut pesawat Garuda Airbus A330-900 Neo. Sosok yang akrab disapa Ari Askhara ini semakin ramai dikaitkan dengan skandal tersebut setelah terungkap dirinya juga ada dalam pesawat bersama beberapa direksi lainnya.

Seberapa banyak sih harta kekayaan Ari Askhara? Dari beberapa sumber yang dihimpun 100kpj, Ari terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 28 Maret 2019. Dari laporan harta kekayaan yang tercatat di KPK, tercatat sebesear Rp37.561.339.665.

Jumlah itu meningkat dari laporan sebelumnya. Sebagai catatan, pada 5 Desember 2015, saat ia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, kekayaan Ari Askhara mencapai Rp24.145.611.342.

Dari laporan harta kekayaan terbarunya diketahui jika aset terbesarnya adalah tanah dan bangunan senilai Rp23,275 miliar. Lalu untuk kendaraan mewah, mantan Direktur Utama Pelindo III itu tercatat memiliki tiga mobil dengan total senilai Rp1,37 miliar.

Ditambah dengan harta bergerak senilai lebih dari Rp95 juta. Lalu ada kas dan setara kas senilai Rp10,441 miliar. Ditambah dengan harta lainnya sebesar Rp2,38 miliar. Tajir melintir bukan?

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktorat Komunikasi dan Publikasi Bea dan Cukai, Deni Surjantoro, menegaskan bahwa yang bersangkutan kini tengah diinvestigasi untuk mengetahui kemungkinan keterlibatannya dalam skandal tersebut.

Skandal ini juga membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir kesal. Bahkan Erick meminta yang terindikasi terlibat dalam pengangkutan ilegal tersebut untuk mundur. Paling ekstremnya, masih menurut Erick Thohir, bia dicopot dari jabatannya.

"Lebih baik (mundur), sebelum ketahuan, jadi lebih baik mengundurkan diri saja. Kita seperti Samurai Jepang juga, kalau benar. Tapi, kita juga mesti ada praduga tak bersalah, tapi kalau benar, ya kita copot," kata Erick Thohir.

Sekedar diketahui pesawat Airbus A330-900 Neo sendiri baru didatangkan oleh maskapai pelat merah itu pada pertengahan bulan lalu dari pabrikan Airbus di Perancis. Sedangkan untuk biaya pajak onderdil motor gede Harley yang dibawa secara ilegal, disebutkan mencapai Rp50 juta

Share :
Berita Terkait