100KPJ

Nissan Setop Produksi Datsun, Padahal Lebih Laris dari DFSK dan Mazda

Share :

100kpj – Pabrik Nissan Motor Indonesia yang berlokasi di Kota Bukit Indah Purwakarta, Jawa Barat tidak akan memproduksi mobil Datsun lagi di awal 2020. Di Juli 2019 Nissan lebih dulu menghentikan produksi Datsun Cross yang jadi model barunya. 

“Nissan akan menghentikan produksi Datsun GO dan Datsun GO+ pada Januari 2020, lantaran skala penjualan dibawah skala ekonomi,” ujar Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika kepada 100KPJ, Selasa 26 November 2019.

Lantas seperti apa penjualan Datsun di tahun ini? Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, sepanjang Januari sampai Oktober 2019 penjualan mobil Datsun dari pabrik ke diler mencapai 5.921 unit, dengan raihan pangsa pasar 0,7 persen.

Sementara penjualan dari diler ke konsumen menorehkan angka yang lebi besar, yakni 6.386 unit dengan market share 0,8 persen. Berkat hasil tersebut merek blasteran Jepang dan India itu menduduki posisi 11 dari daftar mobil terlaris.

Pada Agustus tahun ini penjualan Datsun dari diler ke konsumen 676 unit yang disumbang dari Cross, GO dan GO+. Namun di September modelnya hanya GO+ dan GO dengan penjualan 637 unit, dan Oktober menurun jadi 553 unit.    

Dengan begitu artinya, Datsun masih lebih laris ketimbang Mazda yang menduduki urutan ke-12. Selama 10 bulan penjualan Mazda dari pabrik ke diler hanya 4.112 unit, untuk penjualan dari diler ke konsumen 4.164 unit dengan market share 0,5 persen.

Di bawah Mazda masih ada DFSK sebagai merek pendatang baru asal Tiongkok. Dalam periode yang sama, penjualannnya dari diler ke konsumen hanya 2.489 unit. Sementara untuk capaian wholesalesnya 3.105 unit, dengan begitu DFSK hanya meraih market share 0,3 persen.

Share :
Berita Terkait