100KPJ

Terungkap, Penyebab Inden Suzuki Jimny di RI Sampai 4 Tahun

Share :

100kpj – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai produsen mobil Suzuki di Tanah Air memberhentikan sementara penjualan Jimny sampai Mei 2020. Jika ada konsumen yang ngotot melakukan pembelian, unitnya akan tiba tiga sampai empat tahun kemudian.

Mobil Sport Utilty Vehicle (SUV) yang diimpor utuh dari Jepang tersebut belakangan memang berhasil memikat konsumen di Tanah Air. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, PT SIS mulai mengirimkan unit Jimny ke diler pada Juni 2019.

Saat itu, jumlahnya 180 unit dan tipe matik single tone paling banyak, yakni 110 unit. Kemudian di Juli, agen pemegang merek Suzuki itu kembali mendistribusikan Jimny ke diler-diler 115 unit, namun bulan berikutnya, atau di Agustus hanya 63 unit.

Setiap pergantian bulan distribusi unitnya terus menurun, artinya PT SIS memang sudah menjatahkan pengiriman Jimny sesuai dengan unit yang diterimanya dari principal. Maka mereka memberhentikan proses pemesanannya untuk sementara. 

“Setiap bulan ke depan (sampai akhir tahun) 50 unit tetap jalan,” ujar 4W Direktur Marketing PT SIS, Donny Saputra kepada 100KPJ

Lalu kenapa agen pemegang merek Suzuki tersebut tidak meningkatkan impor unitnya? Untuk mengetahui seberapa banyak, dan seperti apa proses produksi Jimny di Negeri Sakura tersebut, kami berkesempatan mengunjungi langsung pabriknya. 

Share :
Berita Terkait