100KPJ

7 Merek Mobil yang Ogah Pakai Nama Pendirinya, Apa Saja?

Share :

100kpj – Merek dalam industri otomotif sangat penting nilainya. Karena dengan merek, bisa menambah kesan sebuah produk serta memberi identifikasi berbeda dengan produk lainnya.

Bagi produsen mobil, banyak merek yang mencomot nama pendirinya sebagai penguat asal usul produknya. Misalnya Ford dan Chrysler, keduanya sesuai dengan nama belakang pendiri mereka yaitu Henry Ford dan Walter Chrysler.

Namun ternyata tak semua produsen mobil mencomot nama pendirinya untuk dijadikan merek mereka. Sejumlah pertimbangan jadi alasan. Tercatat setidaknya ada tujuh merek mobil yang tak memakai nama keluarga atau nama pendirinya. Apa saja? Berikut seperti dikutip Bussines Insider, Selasa 13 Agustus 2019.

1. Subaru

Subaru adalah bahasa Jepang yang berarti Unite atau persatuan. Nama tersebut juga merupakan gugus bintang enam di Pleiades, sebuah rasi bintang di Taurus.
Rasi bintang tersebut pun yang menginspirasi logo perusahaan, Subaru pun mengklaim sebagai pembuat mobil pertama dengan nama Jepang.

2. Nissan

Nissan awalnya bernama Jidosha-Seizo Kabushiki-Kaisha, atau Automobile Manufacturing Co. Ltd. Namun, perusahaan ini berganti nama menjadi Nissan pada 1934. Nama itu diubah ketika Nippon Sangyo, sebuah perusahaan induk yang dimiliki ayah sang pendiri, membeli perusahaan itu.

3. Audi

Ketika pendiri Audi, August Horch pertama kali memutuskan untuk menamai perusahaan barunya, ia mempertimbangkan untuk menggunakan nama belakangnya. Namun, namanya sudah digunakan oleh A. Horch & Cie. Motorwagen Werke, sebuah perusahaan mobil yang dia bantu.

Horch yang dalam bahasa Jerman berarti mendengarkan, diterjemahkan ke bahasa Latin menjadi Audi. Nama itu lah yang akhirnya digunakan.

4. Cadillac

Share :
Berita Terkait