100KPJ

Indonesia Akan Menjadi Pemasok Baterai Kendaraan Listrik di Asia

Share :

100kpj – Kendaraan listrik yang dipasarkan oleh sejumlah produsen di Indonesia sebagian besar masih impor. Tercatat untuk mobil listrik hanya dua merek yang diproduksi lokal, yaitu Hyundai Ioniq 5, dan Wuling Air ev.

Namun kandungan lokal dari kedua mobil listrik tersebut masih cukup minim, tidak heran jika harga jualnya belum bisa dibilang terjangku untuk semua orang. Terlebih Hyundai Ioniq 5 yang dijual Rp700-800 jutaan.

Sedangkan Wuling Air ev dengan bentuknya yang kompak, dilego Rp238 juta sampai Rp295 juta on the road Jakarta. Padahal di China, sebagai negara asal merek tersebut produk sejenis harganya hanya Rp100 jutaan.

Mengingat komponen buatan dalam negeri yang digunakan belum masuk pada bagian inti, misalnya baterai, dan dinamo. Diketahui kedua part tersebut jantung utama dari kendaraan listrik, namun belum tersedia di RI.

Padahal jika salah satu dari komponen itu sudah dibuat lokal, besar kemungkinan harga kendaraan listrik di Indonesia akan lebih terjangkau. Oleh sebab itu, sejumlah perusahaan patungan akan memproduksi baterai

Termasuk BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang meliputi Industri Pertambangan Mining Indonesia (MIND ID), seperti PT Antam, PT Bukit Asam, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, dan PT Timah.

Share :
Berita Terkait