100KPJ

Sembarangan Modifikasi Lampu Mobil, Begini Efek Buruknya Jika Dipaksa

Share :

100kpj – Sebagian pemilik mobil tidak puas dengan fitur-fitur yang sudah diberikan pabrikan. Salah satunya lampu depan yang menjadi penerangan utama saat malam hari. 

Terlebih bagi mobil yang masih memiliki sumber cahaya halogen, atau bolham. Biasanya modifikasi yang dilakukan, mengubah rumah lampu dengan menanamkan projektor HID atau LED.

Cara itu dilakukan demi mendaptkan tampilan menarik, dan penerangan maksimal. Bahkan ada juga yang menambahkannya dengan DRL (Daytime Running Light) sebagai pemanis.

Padahal setiap headlamp memiliki tingkat sensitifitas panas berbeda-beda tergntung refeltor didalamnya. Jika dipaksakan menggunakan lampu dengan watt lebih tinggi, akan merusak rumah lampu.

Beberapa waktu lalu Direktur CV Sampurna Part Niaga selaku distributor lampu Autovision di Indonesia, Lily Hernawan mengatakan, kabel kelistrikan dan daya tahan mika lampu asli pabrikan rata-rata memiliki batas maksimal 70 watt. 

“Seperti Avanza lampunya saja hanya 55 watt. Kalau watt lampu yang digunakan berlebihan hawa panasnya akan menghancurkan reflektor," ujarnya kepada 100kpj.  

Share :
Berita Terkait