Tak hanya itu, oli gardan juga diperkaya dengan aditif khusus untuk melindunginya dari tekanan dan beban berat, sesuatu yang tidak dimiliki oleh oli mesin.

Fungsi dan Kode Standar

Meskipun bekerja di lokasi yang berbeda, keduanya memiliki fungsi dasar yang serupa, yaitu:

• Melumasi: Mengurangi gesekan antar komponen sehingga mesin tidak cepat panas.
• Mendinginkan: Menyerap panas berlebih dari mesin atau gardan untuk mencegah overheat.
• Membersihkan: Mengangkat kotoran dan partikel logam akibat gesekan.
• Melindungi: Mencegah korosi dan kerusakan pada suku cadang.

Untuk oli mesin, ada beberapa kode standar yang perlu Anda pahami:

• JASO: Menunjukkan tipe kopling, seperti JASO MA untuk motor kopling basah dan JASO MB untuk motor kopling kering (matic).
• API: Standar kualitas oli, diikuti kode seperti SN untuk bensin dan CF untuk diesel.
• SAE: Mengukur tingkat kekentalan oli secara global.

Sementara itu, oli gardan terbagi menjadi dua jenis berdasarkan bahan dasarnya: