100kpj – Berdasarkan pengamatan terhadap sebuah kasus, kerusakan v-belt dalam waktu kurang dari enam bulan seringkali disebabkan oleh beberapa faktor internal yang luput dari perhatian.
Penyebab Utama V-Belt Rusak: Rumah Roller Oblak
Salah satu penyebab utama v-belt cepat hancur adalah rumah roller yang oblak.
Kondisi ini menyebabkan penjepitan v-belt menjadi tidak stabil saat motor beroperasi.
Pergerakan yang tidak konsisten membuat v-belt bekerja tidak optimal, sehingga serat-seratnya cepat rapuh dan putus.
Selain itu, pemilik kendaraan juga perlu memperhatikan pully belakang dan seal kruk as.
Jika pully belakang oblak, maka hal ini juga bisa mempercepat kerusakan pada v-belt.
Demikian pula dengan seal kruk as yang bocor, kebocoran ini bisa merusak komponen di area CVT secara bertahap, yang pada akhirnya mempercepat keausan v-belt.
Pentingnya Pemeriksaan Menyeluruh
Kasus ini menunjukkan bahwa mengganti v-belt yang rusak tanpa mencari akar permasalahannya hanya akan memicu kerusakan berulang.
Penting bagi pemilik motor matic untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada komponen CVT, terutama rumah roller, pully belakang, dan seal kruk as, ketika v-belt menunjukkan gejala kerusakan prematur.
Dengan memahami dan mengatasi penyebab utamanya, Anda tidak hanya dapat menghemat biaya perawatan, tetapi juga memastikan performa dan keamanan motor matic tetap terjaga.
Jika motor matic Anda boros v-belt, jangan ragu untuk membawa motor Anda ke bengkel kepercayaan agar dapat dilakukan pengecekan lebih detail.*