100kpj – Penyebabnya boros busi atau busi cepat mati sangat beragam, mulai dari masalah sepele hingga kerusakan mesin yang serius.
Namun, seringkali masalah ini hanya disebabkan oleh satu hal: setelan angin karburator yang tidak pas.
Untuk mengetahui penyebabnya, langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah memeriksa kondisi busi.
Jika busi terlihat hitam dan kering, ini pertanda mesin terlalu banyak bensin (boros bahan bakar).
Namun, jika busi terlihat hitam dan basah oleh oli, maka masalahnya bisa jadi lebih serius, seperti kebocoran pada ring piston atau klep.
Kunci Jitu: Mengatur Setelan Angin Karburator
Jika kondisi busi motor Anda hitam dan kering, tak perlu panik! Solusinya cukup sederhana, yaitu dengan menyetel ulang karburator.
Berikut langkah-langkah mudah yang bisa Anda ikuti:
1. Pembersihan Awal
Sebelum menyetel, pastikan karburator sudah bersih. Bersihkan karburator secara menyeluruh jika sudah lama tidak diservis.
2. Penyetelan Awal
Setelan angin pada karburator biasanya berada di bagian yang menonjol dengan per, sementara setelan gas berada di sampingnya.
Untuk penyetelan awal, putar setelan angin searah jarum jam hingga mentok, lalu putar kembali berlawanan arah jarum jam sebanyak dua putaran.
3. Penyetelan Berdasarkan Feeling
Karena usia motor yang tidak lagi muda, setelan standar pabrikan mungkin tidak selalu cocok.
Di sinilah feeling Anda dibutuhkan. Putar setelan angin perlahan sambil mendengarkan suara mesin.
4. Dengarkan Suara Mesin
Saat putaran angin semakin pas, suara mesin akan terdengar lebih halus, rapat, dan tidak tersendat-sendat.
Sebaliknya, suara "brebet" atau tersendat menandakan motor terlalu boros.
5. Mencari Titik Terbaik
Coba setelan mulai dari 1,5 putaran, 2 putaran, atau bahkan 2,5 putaran. Carilah suara mesin yang paling tinggi dan stabil.
Setelah menemukan titik terbaik, barulah kecilkan putaran gas agar langsam mesin kembali normal.
Dengan setelan angin yang tepat, konsumsi bahan bakar akan lebih efisien, dan busi pun tidak akan mudah mati.
Ini adalah solusi paling umum dan sering berhasil untuk masalah busi boros pada motor yang tidak berasap.*