100kpj – Masalah starter motor ngadat bikin pusing adalah keluhan umum para pengendara motor matic.

Kendala ini biasanya disebabkan oleh aki yang drop karena daya terus-menerus tersedot.

Padahal, seringkali penyebab utamanya adalah masalah sepele yang bisa diatasi dengan mudah.

Tanpa pengecekan yang teliti, starter motor ngadat bikin pusing akan terus berulang.

Untuk mengatasi starter motor ngadat bikin pusing, ada langkah-langkah yang perlu diperiksa sebelum memutuskan ganti aki.

1. Periksa Tegangan Aki dan Sistem Pengisian

Langkah awal untuk mengatasi starter motor ngadat bikin pusing adalah mengukur tegangan aki menggunakan voltmeter.

Tegangan aki yang normal seharusnya tidak di bawah 12 volt saat mesin mati.

Jika tegangan aki rendah, hal ini mengindikasikan adanya masalah. Selanjutnya, periksa pengisian aki saat mesin menyala.

Pengisian yang normal seharusnya meningkatkan tegangan aki setidaknya 1 volt saat mesin dalam kondisi stasioner.

Jika tidak ada kenaikan, penyebab starter motor ngadat bikin pusing bisa jadi karena kiprok atau spul yang bermasalah.

2. Cari Tahu Penyebab Aki Cepat Habis

Selain masalah pengisian, starter motor ngadat bikin pusing juga bisa disebabkan oleh beban listrik yang terlalu berat.

Lampu modifikasi, lampu rem yang terus menyala (manjer), atau variasi lain bisa menguras daya aki lebih cepat dari yang diisi.

Masalah ini seringkali merupakan penyebab sepele yang tersembunyi.

3. Periksa Sakelar Lampu Rem (Switch Rem)

Pada kasus starter motor ngadat bikin pusing pada Honda Beat Karbu, lampu rem yang terus menyala sering menjadi biang kerok.

Ketika kontak dihidupkan, lampu rem seharusnya tidak menyala sebelum tuas rem ditarik.

Jika lampu rem menyala terus-menerus, hal ini disebabkan oleh sakelar rem yang rusak atau longgar.

Sakelar yang bermasalah ini membuat daya aki terus tersedot, menyebabkan aki menjadi drop.

4. Ganti Sakelar Rem dan Cek Ulang Pengisian

Mengganti sakelar rem adalah solusi paling tepat untuk mengatasi starter motor ngadat bikin pusing yang disebabkan oleh lampu rem manjer.

Setelah sakelar diganti, lampu rem hanya akan menyala saat tuas rem ditarik, sehingga daya aki tidak lagi terkuras percuma.

Setelah sakelar diganti, cek kembali tegangan aki saat mesin menyala.

Jika tegangan aki kini naik secara normal, masalah starter motor ngadat bikin pusing sudah teratasi.

5. Hindari Buru-buru Ganti Aki

Jika aki menjadi drop karena lampu rem manjer, aki tersebut belum tentu rusak.

Aki yang hanya kehabisan daya masih bisa diisi ulang.

Untuk mengatasi starter motor ngadat bikin pusing, coba cas aki atau buat mesin hidup dan motor dibawa jalan sekitar 5-10 kilometer.

Setelah itu, cek kembali apakah motor sudah bisa distarter dengan normal.

Langkah ini bisa menghemat biaya karena tidak perlu buru-buru membeli aki baru.

Dengan mengikuti langkah-langkah prosedural di atas, penyebab starter motor ngadat bikin pusing dapat ditemukan dengan mudah.

Seringkali, masalah berasal dari komponen kecil yang luput dari perhatian.

Perbaikan yang tepat tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga membuat motor kembali prima.*