100kpj – Seorang mekanik mendapati oli mesin motor matic yang bocor parah hingga menggenangi area dalam CVT (Continuously Variable Transmission).
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, kebocoran diduga berasal dari seal kruk as atau seal puli.
Namun, setelah membongkar bagian CVT dan membersihkannya, ditemukan bahwa akar masalah sebenarnya bukan pada seal kruk as itu sendiri.
Masalahnya ternyata ada pada rumah seal atau tutup krengkes yang sudah longgar, sehingga seal kruk as ikut berputar saat mesin dihidupkan.
Kondisi ini membuat seal tidak berfungsi dengan baik dan menyebabkan oli terus-menerus merembes keluar.
Solusi Cerdas di Tengah Keterbatasan
Mekanik tersebut menjelaskan bahwa idealnya, tutup krengkes yang longgar harus diganti dengan yang baru.
Sayangnya, suku cadang tersebut sulit ditemukan di daerahnya, sehingga solusi alternatif harus diambil.
Untuk mengatasi masalah ini, ia menggunakan teknik pengakalan dengan mengaplikasikan lem khusus yang tahan panas.
Prosesnya dimulai dengan membersihkan area sekitar rumah seal secara menyeluruh.
Kemudian, seal kruk as diganti dengan yang baru dan di pasang dengan tambahan lem khusus pada bagian pinggir krengkes yang longgar.
Pemberian lem ini bertujuan untuk memperkuat posisi seal dan mencegahnya ikut berputar bersama kruk as.
Hasil dan Harapan
Setelah proses perbaikan selesai dan lem mengering, motor diuji coba selama kurang lebih 15 menit. Hasilnya memuaskan; seal kruk as tidak lagi berputar dan kebocoran oli berhasil diatasi.
Meskipun solusi ini bersifat sementara karena tidak mengganti komponen utama yang rusak, mekanik tersebut berharap perbaikan ini dapat memberikan waktu penggunaan yang awet bagi pemilik motor.
Pemilik motor kini memiliki pilihan untuk mengganti tutup krengkes di kemudian hari jika suku cadangnya sudah tersedia, atau melanjutkan pemakaian hingga seal kembali bocor.*