100kpj – Motor Yamaha Aerox tiba-tiba mogok dan enggak bisa starter? Di layar muncul kode 12?
Mogok dan enggak bisa starter begini memang sering bikin pusing.
Umumnya, mogok dan enggak bisa starter pada Yamaha Aerox atau motor Yamaha injeksi lainnya seringkali disebabkan masalah di seputar kabel, sensor CKP, atau spul.
Daripada pusing terus, yuk intip cara mengatasi mogok dan enggak bisa starter ini! Dijamin cara ini bisa bikin motor nyala lagi anti kumat!
Penyebab Utama & Solusi: Kabel Spul Gosong Akibat Soket Longgar
Masalah mogok dan enggak bisa starter dengan kode 12 pada Yamaha Aerox seringkali disebabkan oleh kabel spul yang gosong di bagian soketnya.
Ini terjadi karena penjepit skun di soket bawaan pabrik kurang kuat, bikin sambungan panas dan kabel meleleh.
Cara Memperbaikinya Gampang dan Hemat:
Cek Sambungan Kabel Spul: Buka jok, cari sambungan kabel spul di bawahnya. Lepas soket (mungkin agak susah). Periksa kabel di belakang soket, kalau gosong itu masalahnya.
Perbaiki Sambungan Kabel (Metode Solder): Potong kedua sisi soket. Ampelas ujung kabel, lalu solder semua kabel (merah, hijau, putih) hingga kuat. Beri pelindung kabel dan isolasi. Ini cara hemat yang dijamin awet.
Uji Coba Motor: Nyalakan motor. Kode 12 harusnya hilang otomatis. Coba starter. Kalau langsung nyala, berarti berhasil. Tes jalan juga sampai mesin panas biar yakin masalah nggak kumat.
Dengan langkah-langkah ini, Aerox mogok dan enggak bisa starter bisa teratasi. Masalahnya cuma di kabel atau soket yang meleleh, bukan komponen mahal. Dijamin cara ini bisa bikin motor nyala lagi anti kumat! Semoga informasi ini bermanfaat!*