100KPJ

Vario Mendadak Loyo di Jalan, Coba Cek Bagian Ini!

Share :

Contohnya, per puli belakang yang menggunakan spesifikasi 1500 RPM, diyakini memberikan cengkeraman berlebihan yang justru mempercepat kerusakan V-belt.

Selain itu, penggunaan roller "blasteran" dengan kombinasi berat 9 gram, 10 gram, dan 11 gram juga turut berkontribusi pada karakter motor yang unik.

Menurut pemilik motor, kombinasi part-part ini dinilai cocok dan nyaman digunakan, terutama saat berakselerasi awal atau menanjak karena bobot roller yang ringan dan tekanan per puli belakang yang kuat.

Namun, sang teknisi juga menyoroti efek sampingnya, yaitu mesin yang cenderung "gerung" saat melaju di jalan datar dan potensi peningkatan konsumsi bahan bakar serta panas berlebih pada CVT akibat penggunaan part aftermarket yang berlebihan di luar takaran standar.

Demi menjaga kenyamanan dan preferensi pemilik, penggantian hanya dilakukan pada V-belt yang rusak.

Sementara itu, roller dan part CVT aftermarket lainnya dipertahankan karena masih dianggap layak pakai.

Penataan roller yang berbeda bobot pun dilakukan dengan cermat, menempatkan roller dengan berat yang sama secara merata (membentuk segitiga) untuk menjaga keseimbangan putaran rumah roller.

Share :
Berita Terkait