Aki: Pastikan kondisi aki bagus dan daya listriknya cukup.
Tombol Starter: Tekan tombol starter, pastikan tidak ada masalah mekanis atau kotoran.
Switch Rem: Pastikan switch rem berfungsi dengan baik (biasanya motor hanya bisa distarter jika tuas rem ditarik).
Jika ketiga komponen ini sudah dipastikan normal, barulah fokus pada bendik starter.
Periksa Bendik Starter: Lokasi bendik starter bervariasi tergantung jenis motor. Setelah ditemukan, periksa secara visual apakah ada tanda-tanda kerusakan atau korosi.
Ganti Bendik Starter: Jika bendik starter dipastikan bermasalah, segera ganti dengan yang baru. Proses penggantian biasanya cukup mudah, cukup lepaskan kabel yang terhubung ke bendik lama dan pasang bendik baru.
Uji Coba: Setelah bendik starter baru terpasang, coba nyalakan motor menggunakan tombol starter. Jika motor langsung menyala, berarti masalah motor enggak bisa distarter sudah teratasi.