Komponen ini berfungsi layaknya generator mini yang menghasilkan arus listrik saat mesin berputar. Spul terdiri dari kumparan (stator) dan magnet permanen (rotor) yang terhubung dengan poros engkol mesin.
Ketika mesin hidup, rotor berputar dan menghasilkan arus listrik melalui interaksi medan magnet dengan kumparan.
Arus listrik inilah yang kemudian digunakan untuk mengoperasikan seluruh sistem kelistrikan motor, mulai dari lampu, klakson, hingga busi, dan juga mengisi ulang aki. Itulah mengapa, saat mesin dimatikan, aki selalu dalam kondisi terisi.
Namun, dinamo pengisian memiliki keterbatasan. Tegangan yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh putaran mesin.
Pada kecepatan tinggi, tegangan bisa melebihi batas normal 12 volt, yang berpotensi merusak komponen kelistrikan lainnya.
Untuk mengatasi hal ini, spul selalu dipasangkan dengan voltage regulator atau yang umum disebut kiprok. Kiprok bertugas membatasi tegangan agar tetap stabil di 12 volt, bahkan saat mesin berputar pada RPM tinggi.
Motor Injeksi dan Misteri Tanpa Aki