100kpj – Dalam dunia otomotif, menjaga performa mesin kendaraan adalah hal krusial. Salah satu komponen yang seringkali luput dari perhatian, namun memiliki peran vital, adalah karburator.
Fungsi utamanya sebagai penyuplai campuran bahan bakar dan udara ke ruang bakar membuat kondisinya harus selalu prima.
Tak heran, jika motor Anda mulai terasa brebet atau kehilangan tenaga, kemungkinan besar karburatornya butuh perhatian.
Langkah pertama, melepas karburator dari motor. Jika karburator terhubung pada pipa intake, mulailah dengan melepas boot intake, kemudian kendurkan klem filter udara dan tarik keluar.
Jangan lupakan selang bahan bakar dan kabel gas yang masih terpasang.
Selanjutnya, putar searah jarum jam komponen penutup piston skep untuk melepaskannya.
Proses pembongkaran berlanjut pada bagian mangkuk karburator.
Meskipun saluran bensin bisa dilepas dari klem, disarankan untuk menutup kran bensin terlebih dahulu dan langsung membuka mangkuk bawah karburator menggunakan obeng plus. Hal ini menghindari risiko kebocoran karena sekrup klem yang kecil.
Setelah mangkuk terlepas, pindahkan komponen atas karburator ke wadah yang bersih.
Bagian inti dari servis karburator adalah membersihkan komponen di dalamnya. Mulai dengan melepas pelampung dengan mencabut pinnya.
Penting untuk memastikan jarum pelampung tidak hilang, karena komponen kecil inilah yang mencegah karburator kebanjiran.
Selanjutnya, lepas pilot-jet dan main-jet, kedua pipa yang bertanggung jawab menyalurkan bensin. Pastikan keduanya bersih dari sumbatan. Untuk melepaskannya, gunakan obeng minus yang pas dan putar berlawanan arah jarum jam sambil sedikit menekan.
Tidak kalah penting, bersihkan saluran-saluran di dalam karburator. Kotoran yang menyumbat saluran ini dapat mengganggu sirkulasi bensin ke manifold, menyebabkan motor brebet.
Sobat KPJ bisa menggunakan alat bantu non-tajam seperti sedotan plastik, kayu, atau kabel untuk membersihkan sumbatan.
Setelah itu, bilas saluran dengan bensin, kocok, dan buang kembali. Saluran bensin yang terhubung dari tangki ke penampungan di mangkuk karburator juga wajib dibersihkan, karena penyumbatan di sini bisa membuat jarum pelampung tidak menutup rapat dan menyebabkan karburator banjir.
Sebagai alternatif praktis, Anda bisa menggunakan semprotan pembersih karburator yang banyak dijual di bengkel motor. Cukup semprotkan cairan ke lubang-lubang karburator dan bersihkan bagian dalam manifold dengan lap atau tisu.
Setelah semua saluran bersih, saatnya merakit kembali karburator. Pasang kembali pilot-jet dan main-jet dengan kekencangan secukupnya untuk menghindari kerusakan.
Kemudian, pasang pelampung dengan benar, pastikan jarum pelampung terpasang dan pin mengunci pelampung agar bisa bergerak naik turun dengan lancar.
Saat memasang kembali mangkuk karburator, kencangkan sekrup secukupnya, karena adanya seal karet akan mencegah kebocoran. Mengencangkan terlalu keras justru akan menyulitkan servis di kemudian hari dan berisiko merusak sekrup.
Terakhir, pasang skep, pastikan bagian colokannya menghadap ke depan, dan coba gasnya untuk memastikan dapat kembali dengan baik tanpa macet. Setelah karburator terpasang kembali ke manifold, buka kran bensin.
Langkah terakhir adalah penyetelan RPM mesin. Hidupkan mesin, lalu kencangkan sekrup di bagian depan sekitar dua putaran untuk menaikkan RPM.
Kemudian, kencangkan sekrup belakang hingga mentok untuk menurunkan RPM. Setelah itu, kendorkan sekrup belakang sekitar satu setengah putaran.
Terakhir, kendorkan sekrup di depan hingga RPM mencapai idle yang diinginkan, pastikan tidak terlalu rendah agar mesin tidak mati.
Dengan panduan ini, Anda bisa menjaga karburator motor tetap bersih dan memastikan performa mesin selalu optimal.*