3. Interaksi dengan V-Belt
CVT menggunakan V-belt berbentuk trapesium yang masuk ke dalam celah puli. Bentuk miring puli, yang mengikuti sisi-sisi V-belt, memungkinkan posisi V-belt berubah saat celah puli bergeser.
Perubahan posisi V-belt inilah yang secara fisik memengaruhi diameter efektif puli, meskipun ukuran fisik puli itu sendiri tidak berubah.
4. Prinsip Kerja Sentrifugal
Roller menggeser puli berdasarkan prinsip sentrifugal. Saat puli berputar, roller akan bergerak menjauhi poros putaran.
Gerakan ini, dikombinasikan dengan trek atau lintasan puli yang memiliki sudut miring, secara tidak langsung menggeser posisi puli.
5. Gaya Sentrifugal sebagai Pemicu