- Putaran Mesin (RPM): Mesin motor umumnya memiliki batas putaran (limiter RPM) yang jauh lebih tinggi (bisa mencapai 9.000 RPM, bahkan 12.500 RPM setelah remap) dibandingkan mesin mobil (rata-rata 5.000 RPM, di jalan tol sekitar 3.500-4.000 RPM).
- Tipe Kopling: Mesin mobil umumnya menggunakan kopling kering (dry clutch), sementara motor bebek dan sport menggunakan kopling basah yang terendam oli mesin.
- Dampak Putaran Mesin Terhadap Oli
Semakin tinggi putaran mesin, semakin sering oli bersirkulasi dan semakin tinggi pula tingkat stres yang dialami oli.
Hal ini memengaruhi durabilitas dan usia pakai oli, sehingga oli motor cenderung memiliki masa pakai yang lebih singkat dibandingkan oli mobil.
Pengalaman Penggunaan Oli Mobil pada Motor Kopling Basah
Berdasarkan pengalaman, penggunaan oli mobil pada motor dengan kopling basah tidak selalu menyebabkan slip kopling dan performa mesin tetap normal.