100KPJ

Jangan Sampai Salah! Ini Dampak Buruk Kelebihan Oli Mesin pada Motor Anda

Share :

100kpj – Perawatan kendaraan yang tepat adalah kunci performa optimal dan umur panjang mesin.

Salah satu aspek krusial yang sering terlewatkan adalah volume oli mesin. Tak jarang, pemilik kendaraan menuang oli melebihi kapasitas yang dianjurkan pabrikan, entah karena kebiasaan atau kurangnya informasi.

Padahal, tindakan sepele ini dapat berdampak serius pada kesehatan mesin motor Anda.

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai bahaya pengisian oli mesin yang melebihi kapasitas:

Pentingnya Takaran Oli yang Tepat

Setiap jenis mesin sepeda motor memiliki takaran volume oli tersendiri yang telah ditentukan melalui riset mendalam oleh tim pabrikan.

Kapasitas oli bervariasi, mulai dari 0,65 liter, 0,8 liter, 1 liter, hingga 1,3 liter, disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi mesin masing-masing.

Kasus Umum pada Motor Matic Honda

Fenomena pengisian oli berlebih ini seringkali terjadi pada pengguna motor matic Honda generasi terbaru, seperti Beat series, Genio, atau All New Scoopy.

Banyak pengguna yang terbiasa mengisi oli 0,8 liter, tanpa menyadari bahwa model-model baru ini hanya membutuhkan 0,65 liter.

Dampak Langsung yang Terasa

- Suara Mesin Lebih Kasar (Noise Engine)

Oli berlebih dapat mengganggu pergerakan komponen internal mesin, menyebabkan gesekan yang tidak semestinya dan menghasilkan suara mesin yang lebih kasar.

- Suhu Mesin Cepat Panas

Kelebihan oli dapat menghambat pelepasan panas dari mesin, menyebabkan suhu mesin naik lebih cepat dari normal.

- Akselerasi Kurang Responsif

Tarikan awal motor terasa berat dan akselerasi menjadi kurang responsif akibat hambatan pada pergerakan komponen seperti kruk as dan piston.

- Konsumsi Bahan Bakar Boros

Akibat akselerasi yang loyo, pengendara cenderung menarik tuas gas lebih dalam, yang secara otomatis meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Dampak Spesifik pada Motor Kopling Manual

Selain poin-poin di atas, motor dengan kopling manual dapat mengalami masalah tambahan:

- Kopling Selip

Meskipun kopling basah membutuhkan pelumasan oli, kelebihan volume oli dapat menyebabkan kopling menjadi selip, terutama saat akselerasi tinggi atau berpindah gigi.

Hal ini terjadi karena oli yang terlalu banyak dapat mengganggu cengkeraman kampas kopling.

Bahaya Jangka Panjang dan Kerusakan Fatal

- Kinerja Pelumasan Tidak Maksimal

Volume oli yang berlebih dapat menyebabkan pompa oli bekerja ekstra dan tidak optimal dalam menyalurkan pelumasan ke seluruh komponen mesin, meningkatkan risiko keausan dini.

- Penghambatan Gerak Kruk As dan Piston

Oli berlebih dapat menghambat pergerakan kruk as dan piston, yang mengakibatkan penurunan responsivitas mesin dan potensi kerusakan komponen internal.

- Motor "Ngebul" (Asap Knalpot)

Kelebihan oli dapat menyebabkan oli menyusup ke ruang bakar dan ikut terbakar, menghasilkan asap tipis dari knalpot yang menandakan adanya masalah pada sistem pembakaran atau ring piston.

Mengingat banyaknya potensi masalah yang dapat ditimbulkan, sangat disarankan untuk selalu memeriksa dan mengisi oli mesin sesuai dengan takaran yang direkomendasikan pabrikan.

Jangan biarkan kesalahan sepele ini merugikan performa dan daya tahan sepeda motor Anda!*

Share :
Berita Terkait