Apabila Anda merasakan tarikan motor matic tidak lagi seprima dulu, terasa berat saat start awal, atau bahkan top speed yang biasa dicapai 120 km/jam kini hanya mentok di 100 km/jam, ini adalah indikasi kuat V-belt Anda perlu segera diperiksa.
Gejala awal kerusakan V-belt umumnya dimulai dengan pemelaran. Ini terjadi karena tarikan gas yang berulang-ulang saat berkendara. Setelah melar, V-belt akan mulai menunjukkan retakan-retakan di permukaannya. Jika dibiarkan terus, pada akhirnya V-belt akan putus.
Prioritaskan Penggantian V-Belt untuk Performa Optimal
Sebelum melakukan modifikasi lain, pastikan V-belt Anda dalam kondisi prima.
Sebagai contoh, pada motor Vario pribadi yang sering dikeluhkan tarikannya sudah tidak enak, setelah pemeriksaan roller dan kampas ganda yang masih tebal dan baik, ternyata V-belt-nya sudah melebihi 20.000 kilometer.
Oleh karena itu, penggantian V-belt menjadi langkah utama untuk mengembalikan performa optimal.
V-belt adalah salah satu suku cadang yang paling sering disepelekan, padahal perannya sangat vital dalam sistem transmisi otomatis motor matic.