100KPJ

Cara Mudah Mengganti Air Radiator Vario 160, Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah!

Share :

100kpj – Mengganti air radiator Vario 160 ternyata tidak sesulit yang dibayangkan.

Dengan beberapa peralatan sederhana dan mengikuti panduan ini, Anda bisa melakukannya sendiri tanpa harus ke bengkel. Simak langkah-langkahnya berikut:

Persiapan dan Pembukaan Bagian Depan

Langkah pertama adalah mempersiapkan alat dan membuka beberapa bagian motor. Anda memerlukan kunci T8 untuk membuka "topeng" atau tameng depan motor.

Ada dua baut yang harus dilepas, satu di bagian atas dan satu lagi di bagian bawah. Setelah itu, pastikan motor dalam posisi standar dua.

Menguras Air Radiator Lama

 

Selanjutnya, saatnya menguras air radiator lama. Anda perlu menyiapkan wadah, seperti baskom atau gayung, untuk menampung air yang akan keluar. Cari baut pembuangan air radiator yang terletak di bawah mesin.

Penting untuk diingat, pada Vario 160, baut ini harus dibuka menggunakan kunci 10, berbeda dengan model Vario sebelumnya yang bisa diputar dengan tangan.

Setelah baut terbuka, air radiator akan mengalir keluar. Biarkan hingga benar-benar kosong.

Mengisi Ulang Air Radiator Utama

Setelah air radiator lama terkuras habis, tutup kembali baut pembuangan di bagian bawah. Pastikan tertutup rapat namun tidak terlalu kencang untuk menghindari baut "slek" atau rusak.

Setelah itu, buka tutup radiator utama yang berada di bagian depan mesin (di balik tameng yang tadi dilepas).

Tuangkan air radiator baru hingga penuh. Untuk Vario 160, tutup radiatornya juga berbeda dan perlu dikencangkan dengan kunci 10.

Mengisi Tangki Cadangan Radiator

Satu hal unik dari Vario 160 adalah lokasi tangki cadangan radiator yang berada di bawah jok motor. Untuk membukanya, Sobat KPJ perlu mencongkel penutupnya dengan jari atau alat bantu hingga terangkat.

Tangki cadangan ini biasanya kosong saat air radiator utama habis. Isi tangki cadangan dengan sisa air radiator hingga batas yang disarankan. Setelah terisi, tutup kembali tangki cadangan dengan menekan penutupnya hingga berbunyi "klik".

Pemasangan Kembali dan Jadwal Penggantian

Setelah semua terisi, pasang kembali tameng depan motor dan kencangkan baut-bautnya dengan kunci T8. Penggantian air radiator Vario 160 Anda pun selesai!

Penting untuk diingat: Penggantian air radiator Vario 160 disarankan setiap 10.000 kilometer.

Perbedaan Lokasi Tangki Cadangan Vario 160 dengan Vario Lain

Perbedaan mencolok antara Vario 160 dengan model Vario 125 atau 150 adalah lokasi tangki cadangan radiator.

Pada Vario 160, tangki cadangan terletak di bawah jok, sedangkan pada Vario 125 atau 150, tangki cadangan berada di bawah, tepat di atas ban motor belakang.

Meskipun lokasi tangki cadangannya berbeda, proses penggantian air radiator utama pada dasarnya tetap sama.

Dengan panduan ini, semoga Sobat KPJ tidak lagi kesulitan dalam merawat air radiator Vario 160 Anda.

Perawatan rutin ini akan membantu menjaga performa mesin motor tetap optimal. Sampai jumpa di panduan perawatan motor selanjutnya!*

Share :
Berita Terkait