100kpj – Banyak pengendara motor matic kerap kebingungan saat performa akselerasi kendaraan mereka menurun. Umumnya, orang langsung berfokus pada penggantian oli atau penyesuaian bobot roller.
Namun, menurut para ahli, ada tiga komponen utama yang masa pakainya terbatas dan sangat memengaruhi akselerasi motor, yaitu busi, V-belt, dan kampas ganda. Jika ketiganya bermasalah, dijamin performa motor Anda akan 'ngedrop' meskipun sudah melakukan perawatan lainnya.
1. Busi: Si Kecil Penentu Pengapian Optimal
Busi, yang bertugas sebagai pemantik api, memiliki umur pakai layaknya oli. Disarankan untuk mengganti busi setiap 4.000 kilometer atau setara dengan 2-3 bulan pemakaian.
Penggunaan busi yang sudah melewati batas umur, bahkan hingga 10.000 atau 20.000 kilometer, akan menyebabkan pengapian melemah. Meskipun motor tetap bisa menyala, performa akselerasinya pasti akan terganggu.
Bagi Sobat KPJ yang menginginkan performa lebih stabil dan umur pakai busi lebih lama, busi jenis iridium racing bisa jadi pilihan, meskipun harganya lebih tinggi. Busi jenis ini diklaim mampu bertahan hingga 100.000 kilometer atau lebih.
2. V-Belt: Fleksibilitas Karet Penentu Tarikan Halus
V-belt atau sabuk kipas, komponen karet yang vital dalam sistem transmisi otomatis, juga memiliki batas usia.
Sebagian besar pemilik motor cenderung menunggu V-belt putus atau mengeluarkan bunyi berdecit sebelum menggantinya. Padahal, umur ideal V-belt adalah sekitar 25.000 kilometer.
Seiring waktu, V-belt akan mengalami pemelaran dan pengerasan. Gejala umum V-belt yang mulai mengeras adalah tarikan awal motor terasa kasar atau 'nyentak'.
Jika dibiarkan terlalu lama, V-belt yang mengeras ini bahkan bisa menyebabkan rumah roller dan kipasnya menjadi cekung.
Jika sudah begini, sekalipun V-belt diganti baru, performa akselerasi motor tidak akan maksimal karena rumah roller sudah rusak.
3. Kampas Ganda: Kunci Tarikan Awal Responsif dan Top Speed Mumpuni
Komponen terakhir yang tak kalah penting adalah kampas ganda. Bagian ini berfungsi krusial untuk tarikan awal yang responsif dan juga memengaruhi top speed motor.
Jika akselerasi motor terasa semakin menurun setelah 4-5 bulan penggunaan, ada kemungkinan kampas ganda Anda sudah menipis.
Kampas ganda yang tipis akan membuat tarikan motor terasa berat dan top speed tidak tercapai.
Perlu diperhatikan, penggunaan kampas ganda original sangat disarankan. Penggunaan kampas ganda KW, terutama yang menggunakan material kampas keras, justru berisiko merusak mangkok kampas ganda (rumah kampas ganda) sehingga membentuk jalur yang tidak rata.
Memahami masa pakai dan fungsi ketiga komponen ini adalah kunci untuk menjaga performa akselerasi motor Anda tetap optimal. Dengan begitu, motor Anda akan selalu 'ngacir' dan siap menemani perjalanan Anda!*