100kpj – Seringkali, pengendara motor menyepelekan tanda-tanda kecil kerusakan pada sepeda motornya, salah satunya adalah kebocoran pada seal shock depan.
Padahal, menunda perbaikan ini dapat berujung pada kerusakan komponen yang lebih mahal dan kompleks, yaitu as shockbreaker.
Penyebab Kerusakan As Shockbreaker
1. Penundaan Penggantian Seal Shock
Kebocoran seal shock depan yang dibiarkan terlalu lama tanpa perbaikan akan mengakibatkan oli shock merembes keluar.
2. As Shock Menjadi Lecet
Ketika oli shock habis karena kebocoran yang terus-menerus, as shockbreaker akan bekerja tanpa pelumasan yang cukup. Gesekan yang terjadi tanpa oli ini menyebabkan permukaan as shock menjadi lecet dan rusak.
Dampak dan Biaya Perbaikan
- Biaya Awal yang Murah
Jika kebocoran seal shock segera ditangani, perbaikan hanya membutuhkan penggantian seal shock dan oli shock. Biayanya relatif terjangkau, diperkirakan sekitar Rp50.000.
- Biaya Melonjak Drastis
Namun, jika as shockbreaker sudah terlanjur lecet atau rusak parah, mau tidak mau Anda harus mengganti keseluruhan as shockbreaker beserta seal shock-nya.
Biaya penggantian satu unit as shockbreaker asli (misalnya Honda) bisa mencapai Rp100.000, sehingga total biaya perbaikan bisa membengkak hingga Rp250.000 atau lebih.
Ciri-Ciri Seal Shock Depan Bocor yang Perlu Anda Waspadai
- Perbedaan Kelembapan As Shock
Perhatikan as shockbreaker depan motor Anda. Jika salah satu sisi terlihat basah dan sisi lainnya kering, ini adalah indikasi kuat adanya kebocoran oli pada seal shock. Kebasahan ini bukan air, melainkan rembesan oli shock.
- Terjadi Setelah Hujan atau Motor Kotor
Kebocoran seringkali lebih mudah terdeteksi setelah motor melewati genangan air hujan atau dalam kondisi kotor, karena rembesan oli akan lebih terlihat.
Tindakan Cepat Adalah Kunci
Jika Anda menemukan ciri-ciri di atas, segera bawa motor Anda ke bengkel terpercaya untuk diservis.
Penggantian seal shock yang bocor sesegera mungkin akan mencegah kerusakan lebih lanjut pada as shockbreaker dan tentunya menghemat pengeluaran Anda.
Jangan tunda-tunda perbaikan, demi menjaga performa dan keamanan motor Anda.*