100KPJ

Motor Vario Mentok Top Speed? Begini Cara Beresinnya Biar Tarikan Jos Lagi!

Share :

100kpj – Sobat pernah merasa motor Vario mentok top speed padahal gas sudah pol? Atau motor Vario mentok top speed karena RPM-nya tidak bisa naik tinggi?

Ini adalah masalah umum yang bikin frustrasi, apalagi kalau mau ngebut tapi motor Vario mentok top speed.

Seringkali, motor Vario mentok top speed disebabkan oleh keausan di bagian CVT, terutama di pulley depan. Jangan biarkan motor Vario mentok top speed terus-menerus!

Yuk, cari tahu penyebabnya dan bagaimana cara bikin Vario kamu ngebut lagi

 

Penyebab Utama Motor Vario Mentok Top Speed

Sob, dilansir dari akun YouTube Rumput Teki, letika motor Vario mentok top speed, biang kerok utamanya bukan hanya V-belt atau roller yang aus, meskipun keduanya punya pengaruh kecil. Penyebab paling signifikan adalah pulley depan yang gerong atau sudah aus parah.

  • Pulley Depan Gerong: Jika face comp (pulley depan bagian muka) dan face drive (kipas pulley depan) sudah "gerong" atau ada lubang-lubang akibat keausan, ini akan sangat menghambat V-belt untuk naik maksimal. Akibatnya, top speed motor tidak bisa tercapai. Kerusakan seperti ini tidak bisa dibubut; harus diganti baru.
  • Bos Puli Oblak: Selain pulley yang gerong, bushing atau bos pulley yang sudah oblak juga bisa membuat tenaga motor berkurang dan top speed tidak naik karena ada "gojak" atau celah yang tidak seharusnya.
  • Per CVT Aus: Per CVT yang sudah aus juga bisa mengurangi top speed karena daya dorongnya melemah.
  • Roller Aus: Roller yang aus juga bisa sedikit mengurangi top speed, meskipun tidak terlalu signifikan.
  • V-belt Aus: V-belt yang aus juga bisa mempengaruhi top speed, namun dampaknya paling kecil.

 

Solusi Ampuh Mengatasi Motor Vario Mentok Top Speed

Untuk mengatasi motor Vario mentok top speed, fokus utama adalah mengganti komponen pulley depan yang sudah aus.

Ganti Pulley Depan:

Face Comp dan Face Drive: Ganti face comp dan face drive yang sudah "gerong" dengan yang baru. Bagian ini tidak bisa dibubut; harus diganti. Pulley yang baru akan rata permukaannya dan memungkinkan V-belt bekerja maksimal.

Bos Pulley: Jika bos pulley sudah oblak, pastikan untuk menggantinya dengan yang baru. Bos baru tidak memiliki celah ("gojak") sehingga tenaga motor akan kembali optimal dan top speed bisa naik.

 

Periksa dan Ganti Komponen Lain (Jika Diperlukan):

Per CVT: Jika per CVT sudah aus, ganti dengan yang baru untuk memastikan daya dorong V-belt maksimal.

Roller: Jika roller sudah aus, ganti dengan yang baru.

V-belt: Periksa V-belt. Jika ada sedikit retakan namun masih layak dipakai, bisa dipertimbangkan untuk servis (membersihkan) dan dipakai sementara, namun idealnya diganti bersamaan dengan pulley baru agar V-belt bisa "mapan" (menyesuaikan bentuk) dengan pulley baru.

 

Proses Perakitan dan Pengujian

Setelah komponen utama diganti, rakit kembali CVT dan lakukan pengujian.

Lumasi dengan Benar: Lumasi bagian dalam rumah roller secukupnya, tarik grease ke arah seal agar merata dan awet. Pastikan tidak terlalu banyak grease agar tidak lari ke mangkok kampas ganda yang bisa menyebabkan selip.

Pasang Semua Komponen: Pasang kembali semua komponen CVT depan (rumah roller, roller, V-belt, face comp, face drive, kampas ganda, mangkok kampas ganda).

Uji Coba: Setelah semua terpasang, coba tes motor dengan cara digas sambil di standar dua (pastikan kaki aman dan tidak tersangkut roda). Perhatikan apakah V-belt bisa bergerak maksimal dan top speed meningkat.

Dengan mengganti pulley depan yang sudah "gerong" dan memastikan komponen CVT lain dalam kondisi baik, masalah motor Vario mentok top speed akan teratasi.

Motor kamu akan kembali bertenaga maksimal, tidak hanya "gerung" tapi bisa melaju "slep" hingga top speed optimalnya!*

Share :
Berita Terkait