100kpj – Anggapan bahwa semakin tinggi nilai oktan bensin, semakin baik performa mesin motor, ternyata tidak sepenuhnya tepat.
Faktanya, menggunakan bahan bakar dengan RON yang lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan justru dapat menimbulkan berbagai masalah pada mesin sepeda motor Anda.
Berikut adalah beberapa dampak negatif yang perlu Anda ketahui:
Mesin motor dirancang spesifik untuk bekerja optimal dengan RON tertentu. Jika Anda menggunakan bensin dengan oktan yang terlalu tinggi, proses pembakaran di dalam mesin bisa jadi tidak sempurna.
Akibatnya, alih-alih lebih bertenaga, motor Anda justru akan mengalami penurunan daya, respons yang kurang sigap, bahkan efisiensi bahan bakar yang berkurang.
2. Risiko Fuel Dilution
Selain itu, bahan bakar yang tidak sesuai dengan kompresi mesin juga bisa menyebabkan fuel dilution.
Ini adalah kondisi di mana bensin dari ruang bakar masuk ke dalam crankcase dan bercampur dengan oli mesin.
Ketika oli tercampur bensin, kemampuannya untuk melumasi dan melindungi komponen mesin yang saling bergesekan akan menurun drastis, mempercepat keausan mesin.
3. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros
Bahan bakar beroktan tinggi memerlukan suhu kompresi yang lebih tinggi untuk dapat terbakar dengan sempurna.
Sementara itu, mesin dengan rasio kompresi rendah (yang umumnya dianjurkan memakai bensin RON rendah) akan kesulitan membakar bensin beroktan tinggi secara optimal.
Hal ini menyebabkan banyak bahan bakar yang terbuang percuma tanpa terbakar sempurna, sehingga konsumsi bensin menjadi lebih boros.
4. Potensi Kerusakan Mesin Jangka Panjang
Penggunaan bensin dengan RON tidak sesuai dalam jangka waktu lama bisa memicu masalah serius, salah satunya adalah knocking atau "ngelitik".
Ini terjadi karena pembakaran yang tidak sempurna. Jika dibiarkan terus-menerus, knocking berisiko merusak komponen vital mesin seperti piston, dinding silinder, dan klep.
Jadi, penting untuk diingat bahwa penggunaan bahan bakar tidak melulu soal RON tinggi atau rendah, melainkan kesesuaian dengan spesifikasi mesin motor Anda.*