Selain itu, bahan bakar yang tidak sesuai dengan kompresi mesin juga bisa menyebabkan fuel dilution.
Ini adalah kondisi di mana bensin dari ruang bakar masuk ke dalam crankcase dan bercampur dengan oli mesin.
Ketika oli tercampur bensin, kemampuannya untuk melumasi dan melindungi komponen mesin yang saling bergesekan akan menurun drastis, mempercepat keausan mesin.
3. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros
Bahan bakar beroktan tinggi memerlukan suhu kompresi yang lebih tinggi untuk dapat terbakar dengan sempurna.
Sementara itu, mesin dengan rasio kompresi rendah (yang umumnya dianjurkan memakai bensin RON rendah) akan kesulitan membakar bensin beroktan tinggi secara optimal.
Hal ini menyebabkan banyak bahan bakar yang terbuang percuma tanpa terbakar sempurna, sehingga konsumsi bensin menjadi lebih boros.