- Oli Cepat Habis: Tekanan tinggi pada komponen seperti piston dan silinder mengakibatkan oli lebih cepat terbakar atau terpakai.
- Solusi: Selalu patuhi spesifikasi beban motor Anda. Jika sering membawa barang banyak, pertimbangkan untuk menggunakan motor matic dengan bagasi lebih besar atau menambahkan box belakang.
3. Kurangnya Perawatan Berkala: Kualitas Oli Menurun Drastis
Malas Servis Rutin: Melewatkan servis rutin adalah biang keladi utama oli motor cepat habis. Servis berkala adalah momen krusial untuk memeriksa kondisi oli, filter, dan seluruh bagian mesin.
- Kualitas Oli Menurun: Jarang ganti oli akan menurunkan kualitasnya. Oli yang kotor tidak mampu melumasi mesin secara optimal, menyebabkan mesin cepat panas dan aus.
- Filter Oli Tersumbat: Filter oli yang jarang diganti bisa tersumbat, menghambat sirkulasi oli dan memperburuk pelumasan mesin.
Tips Perawatan: Jangan menunggu oli habis untuk servis. Ganti oli setiap 2.000-3.000 km atau sesuai rekomendasi pabrik. Jika motor sering digunakan dalam kondisi berat (macet, beban berat), pertimbangkan untuk mengganti oli lebih sering.