100kpj – Beresin seal belakang matic bocor itu penting banget sebelum makin parah.
Kalau seal belakang matic bocor, biasanya area CVT terlihat basah dan kotor.
Lama-lama, seal belakang matic bocor bikin bagian as aus dan akhirnya butuh ganti komponen mahal.
Kalau dibiarkan, seal belakang matic bocor bisa bikin suara kasar dan performa motor makin turun.
Makanya, begitu terlihat tanda-tanda seal belakang matic bocor, langsung cek dan ganti sebelum dompet ikut menderita.
Langkah-Langkah Ganti Seal Belakang Matic yang Bocor
Bongkar Tutup Belakang CVT
- Lepas dulu tutup dudukan pulley belakang dengan hati-hati.
- Kalau macet, bisa ketok ringan pakai obeng min sampai lepas.
- Biasanya bagian dalam kering karena seal belakang matic bocor dan grisnya habis.
Lepas Komponen yang Terpasang
- Tarik keluar pulley belakang.
- Lepas semua o-ring dan seal yang lama, biasanya ada dua o-ring dan dua seal.
- Pakai obeng kecil untuk mencungkil seal dengan hati-hati agar tidak merusak dudukannya.
Bersihkan Bagian Dalam
- Bersihkan semua permukaan pulley dan as dari kotoran dan sisa gris lama.
- Jangan biarkan debu atau pasir tertinggal karena bisa mempercepat keausan.
Pasang Seal dan O-Ring Baru
- Gunakan o-ring dan seal yang asli agar lebih awet.
- Pasang kedua o-ring lebih dulu, lalu lanjutkan dengan seal.
- Pastikan posisi tulisan di seal menghadap ke luar. Ketuk ringan sisi-sisinya sampai rata dan tidak miring.
- Oleskan Gris Original di Alur-As
- Gunakan gris khusus CVT dari AHM atau sejenisnya.
- Oleskan di alur tengah dan titik-titik kontak agar komponen tidak cepat aus.
Pasang Kembali Komponen
- Masukkan kembali pulley ke porosnya, sambil diputar perlahan agar masuk rata ke seal.
- Pasang kembali pinnya (biasanya 3 buah) dan kunci rapat.
- Tambahkan gris lagi di alur luar sebagai cadangan pelumas jangka panjang.
Tutup Kembali Dudukan Pulley
Tutup dan putar dudukan sampai rapat. Kalau seret, ketuk ringan dengan obeng min sampai rata dan terkunci.
Tips Tambahan
- Selalu cek kondisi seal belakang matic tiap servis CVT, apalagi kalau motor sudah cukup lama dipakai.
- Jangan pakai seal imitasi, karena rawan bocor lebih cepat.
- Ganti juga gris setiap kali seal diganti biar pelumasan tetap optimal.*