100kpj – Pasti kesal karena oli mesin Vario 125 berubah putih dan cepat habis?
Rasanya khawatir banget kalau oli mesin Vario 125 berubah putih dan cepat habis, apalagi kalau oli sudah kayak susu.
Jangan biarkan masalah oli mesin Vario 125 berubah putih dan cepat habis ini berlarut-larut!
Kalau oli mesin Vario 125 berubah putih dan cepat habis, dampaknya bisa fatal, lho, bahkan sampai water hammer yang bikin stang piston patah.
Yuk, intip panduan lengkap mengatasi oli mesin Vario 125 berubah putih dan cepat habis ini biar motor kembali sehat!
Penyebab Utama Oli Mesin Tercampur Radiator
Oli mesin Vario 125 berubah putih dan cepat habis itu biasanya karena air radiator masuk ke mesin. Ada dua penyebab utama:
1. Kerusakan Water Pump: Seal mechanical water pump dan seal oli jebol, bikin air radiator langsung nyebrang ke mesin.
2. Bocornya Packing Head: Packing head yang bocor bisa bikin air radiator merembes lewat jalur rantai keteng.
Keduanya sama-sama bahaya dan butuh penanganan serius.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:
- Siapkan ini untuk perbaikan:
- Kunci pas/sok, obeng, kunci torsi, palu.
- Alat pemotong rantai/penekan pin, balok kayu kecil.
- Seal mechanical water pump baru, seal oli water pump baru.
- Packing head baru (jika perlu), lem sealant (opsional).
- Gemuk/grease, oli mesin baru, air radiator baru.
- Komponen mesin pengganti (piston, ring, seal klep) jika ada kerusakan internal.
Panduan Mengatasi Oli Mesin Vario 125 Tercampur Radiator
- Kuras Air Radiator dan Cek Gejala Awal: Kuras air radiator (jika hijau/keruh, campur oli). Putar kipas water pump, jika enteng, seal bocor.
- Bongkar Radiator dan Water Pump: Lepas radiator, lalu bongkar water pump.
- Melepas As Kipas Water Pump: Lepas pin as kipas (pakai alat pemotong rantai), lalu ketuk as sampai terlepas.
- Identifikasi Sumber Kebocoran di Water Pump: Periksa seal mechanical water pump dan seal oli (sering jadi biang kerok). Cek lubang pembuangan, jika buntet, air bisa masuk mesin.
- Ganti Seal dan Bersihkan Komponen Water Pump: Lepas bearing, seal oli, dan seal mechanical yang lama. Bersihkan semua permukaan dari kotoran/korosi.
Pasang seal dan bearing baru (beri gemuk), ketuk sampai rata. Pasang kembali as kipas dan pin-nya.
- Bongkar dan Periksa Mesin (Jika Oli Habis / Perlu Oversize): Jika oli cepat habis, bongkar silinder head dan blok. Periksa piston, ring, seal klep. Jika aus, perlu kolter blok dan ganti komponen yang rusak.
- Rakitan Mesin Kembali (Setting Top): Pasang piston, blok (packing terpasang), rantai keteng. Pasang packing head, lidah tensioner, dan silinder head. Kencangkan mur/baut sesuai torsi.
Setting Top: Magnet di tanda garis crankcase, piston TMA, noken as centolan di depan, gigi sentrik angka 1 bawah/2 atas, titik sentrik lurus bibir head. Kencangkan baut gigi sentrik.
- Pasang Kembali Water Pump dan Komponen Lain: Lumasi water pump dengan oli, pasang sesuai tanda topnya, dorong sampai masuk. Pasang penutup water pump dan cover head.
- Isi Oli Mesin dan Air Radiator, Lalu Tes: Isi air radiator dan oli. Nyalakan motor sampai panas. Cek oli, jika bening, berarti berhasil.
Dengan perbaikan menyeluruh ini, masalah oli mesin Vario 125 berubah putih dan cepat habis bisa teratasi tuntas, dan motor bisa beroperasi normal kembali. Selamat mencoba!