100kpj – Mengganti tutup laci motor yang patah memang terlihat sepele, tapi nyatanya cukup menantang jika tak paham caranya. 

Terutama untuk motor matic, bagian ini berperan penting menjaga kerapihan tampilan serta kenyamanan dalam menyimpan barang. 

Sayangnya, tutup bagian dalam yang rapuh sering jadi korban saat terlalu sering dibuka tutup atau terkena tekanan. 

Solusi cepat dan tepat diperlukan agar tak merusak komponen lain.

Dalam kasus ini, tutup laci yang patah tidak perlu diganti seluruh unitnya. Bagian luar masih utuh, jadi cukup mengganti bagian dalam saja. 

Proses ini tetap memerlukan pembongkaran panel depan dan beberapa bagian penyangga di sekitar laci motor. 

Berikut langkah praktis yang bisa Anda ikuti di rumah.

Langkah-langkah mengganti tutup laci motor yang patah:

1. Bongkar panel bagian depan motor, termasuk reflektor depan untuk membuka akses ke laci.

2. Lepaskan baut-baut yang menahan tutup laci bagian dalam agar mudah dicopot.

3. Cabut laci dan soket kabel yang menempel agar proses ganti lebih leluasa.

4. Temukan pengunci bagian dalam yang rusak dan lepaskan secara hati-hati.

5. Siapkan tutup laci pengganti, khusus bagian dalamnya saja tanpa mengganti keseluruhan unit.

6. Pasang tutup baru sesuai posisi sebelumnya. Pastikan pengunci benar-benar masuk.

7. Tahan bagian bawah laci sambil kencangkan baut di belakang agar kuat terpasang.

8. Cek kembali apakah laci bisa dibuka-tutup dengan lancar dan tidak longgar.

9. Pasang kembali seluruh panel depan motor dan rapikan seperti semula.

Hal yang perlu diketahui :

• Alat yang dibutuhkan: obeng plus, tutup laci bagian dalam, kunci T

• Waktu pengerjaan: ±30 menit jika dilakukan hati-hati

• Perlu diperhatikan: jangan paksa pasang jika belum sesuai posisi

Dengan mengikuti langkah ini, Anda tidak perlu ganti semua komponen, cukup bagian yang rusak. 

Cara ini lebih hemat dan tetap menjaga fungsionalitas motor.

Terakhir, selalu cek kondisi laci motor secara berkala. 

Jika mulai terasa longgar, segera periksa pengunci agar tidak patah saat digunakan. 

Mencegah lebih baik daripada memperbaiki.