100kpj –  Masalah lampu utama motor yang berkedip saat sein dinyalakan ternyata sering dialami pengguna motor LED. 

Gejalanya cukup mengganggu, terutama saat berkendara malam hari. 

Biasanya, saat lampu sein menyala, lampu utama akan ikut redup seirama, membuat pencahayaan jalan jadi tidak maksimal dan rawan membahayakan.

Penyebabnya sering kali karena arus listrik lampu sein dan lampu utama berbagi dari sumber yang sama. 

Jika daya tidak cukup stabil, maka arus ke lampu utama ikut terpengaruh oleh ritme nyala lampu sein. 

Solusi paling efektif adalah dengan memasang relay lampu utama motor agar arus dari aki langsung masuk ke lampu tanpa berbagi.

Berikut tutorial pemasangan relay lampu utama motor agar tidak kedap-kedip:

1. Sediakan bahan: relay 4 kaki, kabel, rumah sekring, sekring 10A–15A.

2. Sambungkan PIN 30: kabel dari PIN 30 relay langsung ke kutub positif aki, jangan lupa pasang rumah sekring.

3. Sambungkan PIN 87: dari PIN 87 hubungkan ke kabel menuju lampu utama (bagian beban).

4. Potong kabel output saklar lampu: biasanya warna abu-abu, sambungkan ke PIN 85.

5. PIN 86 ke ground: sambungkan kabel dari PIN 86 ke massa/rangka motor.

6. Pastikan koneksi kuat: pastikan semua sambungan terisolasi dan tidak mudah lepas.

Hal yang dibutuhkan :

• Relay 4 kaki: membagi arus agar lampu utama tak berbagi daya dengan sein.

• Kabel: digunakan untuk menyambung antar PIN dan sumber arus.

• Rumah sekring: mencegah konslet, wajib dipasang.

• Sekring: ukuran 10A–15A, sesuaikan kebutuhan.

Setelah relay terpasang, lampu utama akan menyala stabil meski sein aktif. 

Arus langsung dari aki membuat nyala lampu tetap terang tanpa gangguan.

Penggunaan relay pada lampu motor bukan sekadar modifikasi. 

Ini adalah bentuk peningkatan keamanan berkendara. 

Dengan arus yang terpisah, sistem kelistrikan jadi lebih efisien dan tahan lama.

Solusi sederhana ini bisa dilakukan sendiri di rumah. 

Tidak perlu ke bengkel, asal teliti dan rapi dalam menyambung kabel.