Selanjutnya, penggantian oli cukup dilakukan setiap 4.000 kilometer. Ini menunjukkan bahwa setiap pabrikan punya standar yang disesuaikan dengan spesifikasi dan karakter mesinnya.
Lebih dari Sekadar Kilometer: Pertimbangkan Durasi Pakai Mesin!
Meskipun pabrikan memberikan patokan kilometer, beberapa ahli perawatan motor berpendapat bahwa jarak tempuh bukanlah satu-satunya faktor penentu. Masa pemakaian mesin juga sangat penting untuk diperhatikan.
Sebagai ilustrasi, bayangkan Sobat KPJ tinggal di kota besar yang rawan kemacetan.
Saat motor terjebak macet, mesin dan oli tetap bekerja keras, meski odometer tidak menunjukkan penambahan kilometer yang signifikan.
Dalam situasi seperti ini, oli tetap terdegradasi kualitasnya karena panas dan gesekan.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan durasi pemakaian mesin sebagai acuan tambahan dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli motor Anda.