3. Cuci dari Atas ke Bawah: Gunakan spons cuci berukuran besar dan mulailah mencuci motor dari bagian paling atas (misalnya kaca spion, fairing atas). Lanjutkan ke bagian tengah, dan terakhir baru bagian mesin serta kolong motor.

Metode ini penting agar kotoran dari bawah tidak kembali menempel atau menggores bodi motor yang sudah bersih di bagian atas, meminimalkan risiko saat mencuci motor.

4. Bilas Bersih: Setelah seluruh bagian motor disabuni, bilas dengan air bersih menggunakan selang. Pastikan tidak ada sisa busa atau kotoran yang tertinggal di setiap sudut motor setelah mencuci motor.

Pembilasan dan Pengeringan untuk Hasil Optimal Setelah Mencuci Motor

Proses pembilasan dan pengeringan yang benar adalah kunci untuk menghindari noda dan menjaga tampilan motor tetap kinclong setelah mencuci motor.

1. Pastikan Tidak Ada Sisa Air: Setelah dibilas, pastikan tidak ada sisa air yang menggenang di permukaan motor. Air yang mengering sendiri bisa meninggalkan kerak air atau jamur yang sulit dihilangkan dan dapat merusak tampilan cat motor dalam jangka panjang jika tidak diperhatikan setelah mencuci motor.

2. Keringkan Segera: Gunakan lap microfiber bersih atau chamois untuk mengeringkan seluruh bodi motor secara menyeluruh. Mulai dari bagian atas ke bawah. Ini akan mencegah terbentuknya kerak air dan menjaga cat motor tetap mengilap setelah mencuci motor.