100kpj – Rem cakram belakang motor sering menjadi sumber keluhan ketika terasa seret saat mundur.
Hal ini umum terjadi pada motor bebek seperti Honda Supra X 125. Saat roda didorong ke depan tidak terasa hambatan, namun ketika ditarik mundur, pergerakannya terasa berat. Ini bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor teknis yang perlu dicek secara menyeluruh.
Cakram yang tidak rata atau aus (ngantong), kampas rem yang sudah tipis, hingga bagian bracket yang kotor bisa memicu masalah.
Selain itu, plat penahan kampas rem yang longgar atau master rem yang terlalu kaku juga dapat menyebabkan gesekan berlebihan.
Pemeriksaan visual dan penanganan sederhana bisa dilakukan sendiri di rumah dengan alat seadanya.
Berikut langkah-langkah cara mengatasi rem cakram belakang motor yang seret:
1. Periksa kelurusan cakram
Lihat apakah permukaan cakram sudah aus atau tidak rata.
2. Cek kelonggaran bearing roda
Goyangkan roda, jika tidak oblak berarti bearing masih aman.
3. Pastikan setelan rantai seimbang
Hitung posisi tanda di sisi kiri dan kanan, pastikan sama.
4. Periksa master rem dan plat penahan
Plat penahan yang longgar atau terlalu kaku bisa menyebabkan kampas ikut menekan saat roda mundur.
5. Lepas kampas rem dengan hati-hati
Gunakan obeng min dan kunci L, jangan terlalu keras agar cakram tidak bengkok.
6. Bersihkan bracket rem
Semprot dengan karbu cleaner agar kerak luruh dan lebih bersih.
7. Oleskan grease atau stelmet pada bracket
Lumasi bagian bracket agar kampas bisa bergerak lebih lancar.
8. Gerinda kampas bagian pinggir
Jika cakram sudah ngantong, pinggir kampas perlu digerinda miring agar tidak seret.
9. Pasang kembali kampas dan plat penahan
Pastikan posisi plat sudah menekan kampas dengan pas.
10. Uji rem dengan dorongan maju dan mundur
Jika roda sudah lancar bergerak, berarti perbaikan berhasil.
Jika kampas rem terlihat gosong atau termakan parah, sebaiknya langsung diganti dengan yang baru.
Kampas baru tetap perlu disesuaikan bentuknya bila cakram sudah aus.
Langkah-langkah di atas bisa mengembalikan performa rem motor seperti semula.
Selain lebih nyaman, motor jadi lebih aman saat dikendarai.