100KPJ

Tips Mengatasi Motor Mati Saat Gas Penuh pada Beat ESP Injeksi

Share :

100kpjMotor Beat ESP injeksi yang ngempos atau mati saat digas penuh sering jadi masalah.

Meskipun normal saat langsam, kendala ini muncul saat gas ditambah.

Sensor TPS dan tekanan fuel pump adalah dua penyebab utama yang dicurigai.

Dilansir dari akun YouTube Yunus Motor, cara mengatasi motor Beat eSP injeksi mati saat digas penuh :

Pengecekan Tekanan Fuel Pump

Pertama, periksa sistem bahan bakar. Bongkar bagian yang diperlukan, lepas selang injektor, lalu gunakan alat ukur untuk mengecek tekanan fuel pump. Ini penting untuk memastikan fuel pump berfungsi baik.

Tekanan Fuel Pump Normal: Pentingnya Angka 40 PSI

Tekanan fuel pump ideal sekitar 40 PSI (39 PSI masih aman), menunjukkan rotak sehat. Jika di bawah 30 PSI, rotak mungkin lemah atau rusak. Tes dengan menyalakan motor sambil menjaga tekanan di 40 PSI untuk eliminasi masalah rotak.

Pemeriksaan Sensor TPS

Setelah fuel pump dipastikan normal, cek sensor TPS yang ada di bawah sensor ISC. Coba geser sensor setelah membuka bautnya. Jika tidak ada perubahan performa, kemungkinan perlu pemeriksaan lebih lanjut atau pengaturan posisi.

Percobaan Mengganjal Sensor TPS

Sebagai perbaikan sementara, sensor TPS bisa diganjal pakai kertas rokok di bagian tengahnya. Ini biasanya sedikit memperbaiki kondisi mesin dan tarikan terasa lebih ringan, meski belum sepenuhnya normal.

Pemasangan Kembali dan Reset Mode Sensor TPS

Pasang kembali dudukan dan selang. Lakukan reset mode 1 pada perangkat dengan menyalakan kontak, menunggu kedipan cepat, lalu melepas gas cepat.

Penggunaan soket DLC connector atau kabel jumper bisa mempermudah. Setelah di-reset, gas akan lebih responsif dan masalah "brebet" hilang.

Ganjalan hanya sementara, disarankan ganti sensor TPS baru untuk solusi permanen.

Demikian, semoga bermanfaat!*

Share :
Berita Terkait