100kpj – Puli belakang motor matik menjadi komponen penting dalam sistem transmisi, khususnya pada kendaraan seperti Vario.
Bagian ini berfungsi menjaga kestabilan perputaran mesin dan roda agar motor tetap responsif.
Namun, sering kali pemilik motor dihadapkan pada masalah puli belakang yang nyangkut dan sulit dilepas.
Penyebabnya bisa beragam, salah satunya karena bibir mangkok puli melar ke dalam sehingga menekan bagian bearing dan membuat komponen terkunci rapat.
Kasus puli terkunci seperti ini bukan hal langka.
Banyak bengkel motor yang menemukan kondisi di mana mangkok puli sulit dilepaskan meskipun baut penguncinya sudah dibuka.
Penyebab utama biasanya adalah deformasi pada bibir puli atau kerusakan pada bearing.
Ketika mangkok puli tidak dapat dilepas secara normal, teknik manual hingga penggunaan alat bantu seperti tracker menjadi opsi terakhir.
Jika tidak tersedia, pemilik motor bisa melakukan metode alternatif dengan alat seadanya.
Berikut langkah-langkah mengatasi puli belakang motor yang terkunci dan nyangkut:
1. Lepas mur pengunci puli menggunakan kunci yang sesuai.
2. Bila puli tak juga terlepas, coba dorong dari bagian bawah menggunakan besi pipih atau obeng besar.
3. Lakukan dorongan dari sisi dalam dengan hati-hati agar tidak merusak bagian lainnya.
4. Periksa kondisi bibir puli, jika terlihat melar ke dalam, kemungkinan besar jadi penyebab macet.
5. Bandingkan bentuk puli bermasalah dengan yang masih rata atau baru.
6. Perhatikan bearing, jika bibirnya pecah atau aus, bearing wajib diganti.
7. Bila tidak ada pengganti baru, bawa ke tukang bubut untuk diluruskan bagian puli dan mangkoknya.
8. Setelah diperbaiki, pasang kembali dan pastikan semua komponen dalam posisi rata dan tidak menekan satu sama lain.
Hal yang harus diperhatikan :
• Alat bantu: tracker (jika ada)
• Peralatan darurat: besi pipih, obeng besar
• Solusi permanen: ganti mangkok puli dan bearing baru
• Alternatif: luruskan bagian puli dan mangkok di tukang bubut
Proses perbaikan puli terkunci memang butuh ketelitian dan kesabaran. Mengandalkan tenaga sembarangan justru bisa memperparah kerusakan.
Sebaiknya lakukan pengecekan rutin pada bagian puli dan bearing, agar masalah seperti ini tidak muncul mendadak dan mengganggu mobilitas harian Anda.