100kpj – Motor yang tiba-tiba mati dan tidak bisa distarter memang bikin panik.
Tapi jangan buru-buru bawa ke bengkel, bisa jadi masalahnya sepele.
Salah satu penyebab umum motor tidak mau hidup adalah karena tidak terpenuhinya tiga komponen penting: kompresi, bahan bakar (BBM), dan pengapian.
Jika salah satu saja bermasalah, maka mesin akan gagal menyala meski sudah dicoba berulang kali.
Menariknya, motor jenis ini sebenarnya bisa hidup meski tanpa aki.
Artinya, walaupun aki soak atau bahkan dilepas, jika kompresi, BBM, dan pengapiannya bagus, motor tetap bisa distarter manual.
Maka penting untuk mengecek tiga komponen ini sebelum menyimpulkan ada kerusakan serius pada mesin atau sistem kelistrikan.
Berikut langkah-langkah mengecek dan memperbaiki motor yang tidak hidup:
Periksa Kompresi Mesin
- Injak pedal starter dan rasakan pantulan. Jika terasa melawan, tandanya kompresi masih ada.
2. Cek Ketersediaan BBM
- Buka tangki dan pastikan masih ada bahan bakar. Jika kosong, isi ulang secukupnya.
3. Tes Pengapian Mesin
- Lepas busi, tempelkan ke blok mesin, dan starter. Jika tidak keluar api, pengapian bermasalah.
4. Ukur Tegangan Aki
- Gunakan multitester. Jika tegangan nol, bisa jadi aki rusak atau terjadi konsleting.
5. Lepas Aki dan Starter Manual
- Coba hidupkan motor tanpa aki. Jika berhasil, berarti ada gangguan dari aki atau sistem kelistrikan lain.
6. Periksa Komponen Double Starter
- Jika dinamo starter terus aktif tanpa dikontak, besar kemungkinan bendik starter mengalami konsleting.
7. Ganti Bendik Starter
- Ganti dengan yang baru jika terbukti konslet. Komponen ini bisa membuat sistem pengapian terganggu total.
Memahami cara kerja kompresi, BBM, dan pengapian akan sangat membantu menangani motor yang mogok.
Apalagi jika kerusakan bersumber dari bagian kecil seperti bendik atau aki soak.
Pengetahuan dasar seperti ini akan membuatmu lebih siap saat motor tiba-tiba tidak mau menyala.
Dan yang terpenting, kamu bisa hemat waktu dan biaya karena tak langsung membawa motor ke bengkel.