100KPJ

Motor Mio Berisik & V-belt Cepat Putus? Cek Puli Belakangnya!

Share :

100kpjMotor Yamaha Mio kamu kok suka bunyi kasar dari area CVT, dan V-belt-nya gampang putus, bahkan sampai seratnya kelihatan?

Nah, kemungkinan besar masalah Yamaha Mio ada di puli belakang yang sudah oblak parah!

Biar komponen lain seperti rumah roller atau roller-nya masih bagus, kalau puli belakang ini sudah kena, pasti bikin transmisi CVT Yamaha Mio jadi kacau balau.

Kenapa Bisa Berisik dan V-belt Cepat Putus?

Setelah dicek, suara kasar yang muncul dari CVT Mio ini biasanya masalah utamanya ada di puli belakang.

Penyebab Utama: Puli belakang yang sudah oblak parah, apalagi kalau sebelumnya sudah diganti dengan produk imitasi, itu adalah sumber masalahnya. Oblaknya ini membuat putaran puli jadi tidak stabil.

Efek ke V-belt: Gerakan puli yang sudah tidak senter atau oblak ini memaksa V-belt bekerja secara tidak normal, terjepit dan terpelintir secara berlebihan. Inilah yang bikin V-belt cepat aus, seratnya putus, bahkan berpotensi putus total.

Komponen Lain Gimana? Enaknya di Yamaha Mio, rumah roller dan bos-nya itu lumayan awet karena ada seal depan dan belakang yang bikin pelumasnya awet di dalam. Jadi, jarang banget rusak. Roller sama mangkok CVT juga biasanya masih aman kok.

Solusi Jitu: Ganti Puli Belakang Satu Set!

Buat ngilangin masalah ini secara efektif, penggantian puli belakang satu set sangat dianjurkan.

1. Bongkar Dulu: Lepas cover CVT, V-belt, rumah roller, dan puli belakang.

2. Pastiin Rusaknya: Cek lagi puli belakang-nya. Kalau sudah oblak parah dan kelihatan aus di bagian as atau dalamnya, berarti memang harus diganti satu set.

3. Pilih Spare Part: Puli belakang satu set ini ada yang imitasi dan ada yang ori. Yang imitasi jauh lebih murah, tapi kalau yang ori Yamaha biasanya komponennya dijual terpisah dan harganya lumayan bikin kantong jebol. Pilih saja sesuai budget dan maunya kamu.

4. Pasang yang Baru: Pasang kampas ganda yang sudah bersih ke puli belakang yang baru. Pastiin per dan murnya kencang ya.

Pasang kembali puli belakang yang baru ke motor.

Sangat disarankan untuk ganti V-belt baru juga ya, biar lebih aman, meskipun yang lama belum putus total.

Pasang lagi rumah roller, roller, dan mangkok CVT.

Kencangkan semua mur dan bautnya menggunakan kunci yang pas.

5. Tes Nyalain!: Hidupin mesin motor dan dengarkan suaranya. Harusnya suara kasar yang tadi muncul sudah hilang dan motor jadi halus lagi!

Dengan ganti puli belakang satu set yang oblak, V-belt bakal muter normal lagi, enggak cepat putus, dan suara kasar dari CVT pun minggat. Motor kamu jadi nyaman lagi deh!*

Share :
Berita Terkait