100kpj – Rem cakram motor yang seret sering jadi keluhan banyak pengendara. 

Masalah ini umumnya membuat roda depan terasa seperti terkunci, bahkan saat motor sedang tidak di-rem. 

Padahal kampas rem masih tebal dan piringan cakram dalam kondisi baik. 

Jika terus dibiarkan, kondisi ini bisa membahayakan pengendara saat melaju di jalan.

Penyebab rem cakram seret bisa berasal dari piston kaliper yang macet. 

Ini disebabkan oleh oring yang mengembang dan membuat piston sulit bergerak. 

Penanganan masalah ini butuh ketelitian karena menyangkut sistem pengereman yang vital. 

Berikut langkah-langkah memperbaikinya.

1. Lepas baut cakram dan kaliper menggunakan kunci yang sesuai.

2. Congkel kaliper, lalu cek kondisi kampas dan piringan rem.

3. Tekan handle rem untuk melihat apakah piston bergerak keluar.

4. Tambahkan minyak rem jika terlihat mulai habis di tabung reservoir.

5. Gunakan tang klip untuk menjepit selang minyak rem agar tidak kehabisan.

6. Tarik piston secara perlahan menggunakan tang dari bagian pinggir.

7. Bersihkan oring dan rumah oring dari debu dan kerak.

8. Amplas oring kecil yang mengembang secara merata dan hati-hati.

9. Cuci seluruh bagian kaliper dan piston dengan sabun, bilas hingga bersih.

10. Pasang kembali oring besar dan kecil ke tempatnya hingga rata.

11. Lumasi piston dan lubang kaliper dengan oli bersih, lalu masukkan piston.

12. Tambahkan minyak rem hingga penuh, tekan piston hingga masuk sebagian.

13. Pasang kembali kampas rem dan kaliper ke posisi semula.

14. Kencangkan baut kaliper dan periksa posisi nepel angin.

15. Pasang selang pembuangan lalu pompa rem untuk mengeluarkan angin.

16. Tambah minyak rem secara berkala agar tidak kehabisan saat bleeding.

17. Kencangkan nepel jika sudah tidak ada gelembung udara di selang.

18. Isi minyak rem sampai batas maksimum lalu tutup kembali.

19. Tes handle rem, pastikan sudah padat dan roda tidak seret lagi.

20. Cek ulang semua baut dan komponen pengereman untuk keamanan.

Setelah semua langkah dilakukan, rem cakram yang semula seret kini kembali normal. 

Perputaran roda pun jadi lebih lancar tanpa hambatan.

Merawat sistem pengereman bukan cuma soal kampas. 

Piston, oring, hingga minyak rem juga harus rutin dicek agar performa motor tetap optimal.