100kpj – Salah satu indikasi awal adanya kerusakan pada mesin adalah kondisi saat roda tidak dapat bergerak meski mesin aktif.

Saat mesin aktif dan roda tidak dapat bergerak terjadi ketika poros engkol diputar, tidak terjadi rotasi penuh 360 derajat, melainkan hanya sekitar 232 derajat sebelum mentok.

Ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian posisi top mesin yang menyebabkan roda tidak bergerak walaupun mesin aktif.

Dilansir dari akun YouTube Rumput, masalah roda tidak bergerak walaupun mesin aktif ini perlu segera diperiksa lebih lanjut letak penyebabnya.

Pemeriksaan Posisi Noken As dan Potensi Pergeseran

Pengecekan terhadap noken as menunjukkan bahwa posisi tonjolan tidak sejajar seperti seharusnya.

Ketidaksesuaian ini mengindikasikan adanya pergeseran pada rantai kamprat.

Pergeseran ini dapat menyebabkan top mesin berubah dari posisi ideal dan berdampak langsung pada kinerja mesin.

Peran Tensioner dalam Menjaga Stabilitas Rantai Kamprat 

Salah satu penyebab umum terjadinya pergeseran rantai kamprat adalah tensioner yang sudah aus atau longgar.

Tensioner berfungsi menekan rantai agar tetap tegang dan tidak loncat dari gigi sproket.

Bila fungsinya melemah, rantai bisa molor dan menyebabkan ketidaktepatan pada sistem timing mesin.

Langkah Perbaikan dan Penyesuaian Posisi Top

Jika posisi top mesin bergeser, perbaikannya bisa dilakukan tanpa harus membongkar seluruh mesin.

Dengan mengembalikan posisi rantai kamrat dan noken as ke titik top yang benar, sistem timing dapat distabilkan kembali.

Penyesuaian ini penting untuk menghindari kerusakan lanjutan.

Uji Poros Engkol dan Pemasangan Ulang Tensioner

Setelah posisi top dikembalikan, perlu dilakukan pengujian dengan memutar poros engkol.

Jika putaran berjalan lancar dan tanpa hambatan, artinya pemasangan kembali sudah tepat.

Tensioner juga harus dipasang ulang agar posisi rantai tetap terjaga dan tidak kembali melompat.

Deteksi Awal Klep Bengkok dari Gejala Kompresi

Jika setelah penyesuaian tetap terdengar suara tidak wajar dari karburator, atau ada aliran udara yang tidak normal saat busi dipasang, kemungkinan terdapat klep yang bengkok.

Klep bengkok bisa menyebabkan hilangnya kompresi karena tidak dapat menutup ruang bakar dengan rapat.

Langkah Lanjutan untuk Perbaikan Total

Untuk memastikan kondisi mesin kembali normal, perlu dilakukan pembongkaran kepala silinder guna mengganti klep yang rusak.

Selain itu, rantai kamprat dan tensioner juga harus diperiksa dan bila perlu, diganti.

Penanganan menyeluruh ini penting untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal dan mencegah kerusakan berulang, serta tidak terjadi masalah roda tidak bergerak disaat mesin sudah aktif.*