100kpj – Motor Honda Beat FI dikenal irit dan tangguh, tapi bukan berarti bebas masalah.
Salah satu keluhan umum pemiliknya adalah gas ngempos, atau disebut juga grebek.
Gejala ini sering muncul saat motor digas, tapi tenaga tidak naik.
Bahkan kadang mesin seperti tersendat atau telat merespons, mirip seperti telat isi bensin.
Masalah ini bukan karena busi kotor semata. Meski sudah dicek atau diganti busi baru, hingga membersihkan throttle body, Beat FI masih bisa tetap ngempos.
Kasus seperti ini sering dialami pengguna Beat ESP dan Scoopy ESP.
Setelah beberapa kali reset ECU, bahkan ganti TPS, ternyata masalah tetap muncul.
Penyebab utamanya bisa jadi berasal dari sensor Yadnya, komponen yang jarang disorot tapi bisa bikin performa motor jadi ngadat.
Berikut solusi praktis mengatasi Beat FI ngempos saat digas:
1. Cek dan ganti busi
- Busi yang rusak bisa bikin pembakaran tidak sempurna.
2. Bersihkan throttle body dan TPS
- Ini untuk memastikan aliran udara dan posisi gas akurat.
3. Reset ECU motor
- Supaya sistem injeksi kembali ke pengaturan awal.
4. Cek sensor Yadnya
- Jika masih grebek, kemungkinan besar masalah ada di sini.
5. Gunakan resistor ukuran 2K2 ohm
- Alat kecil ini disambungkan ke kabel sensor Yadnya.
6. Pasang resistor di jalur kabel
- Hubungkan ke kabel oranye-strip putih pada soket sensor.
7. Coba hidupkan motor dan gas
- Mesin langsung halus dan tarikan spontan kembali normal.
Solusi ini terbukti efektif dan hemat biaya. Tidak perlu ganti ECU atau injektor yang mahal.
Cukup dengan resistor kecil, masalah selesai.
Penggunaan resistor ini aman untuk motor Beat FI dan Scoopy ESP.
Tidak menyebabkan kerusakan mesin atau komponen lainnya.
Dengan langkah sederhana ini, motor Beat FI yang awalnya ngempos bisa kembali responsif dan enak diajak jalan.
Praktis dan efisien!